Toraja Akan Berangkatkan 57 Jemaah Haji, Ini Pesan Kabag TU Ali Yafid

Foto Kontributor
Adm Sulawesi Selatan

Kontributor

Selasa, 30 April 2024
...

Makale, HUMAS SULSEL – Toraja yang dijuluki kepingan surga yang jatuh ke bumi karena keindahan alam, budaya, tradisi dan adat istiadatnya, pada musim haji tahun ini akan memberangkatkan 57 jemaah haji ke tanah suci. 36 jemaah dari kabupaten Tana Toraja dan 21 dari kabupaten Toraja Utara.

57 jemaah haji dari dua kabupaten serumpun ini tergabung dalam kloter 26 bersama jemaah haji dari Kab. Bone, Makassar, Parepare, Sidrap, Pangkep, Soppeng, dan Papua, dengan total 450 jemaah. Kloter ini akan diberangkatkan ke Jeddah Arab Saudi pada tanggal 30 Mei 2024 pukul 19.50 WITA.

Seperti lasimnya, seluruh jemaah yang akan diberangkatkan ke tanah suci terlebih dahulu mengikuti bimbingan manasik haji sebanyak 10 kali, yaitu 2 kali tingkat kabupaten dan 8 kali tingkat kecamatan.

Mengingat jemaah haji asal Tana Toraja dan Toraja Utara jumlahnya relatif sedikit, sehingga pelaksanaan pembukaan bimbingan manasik haji tingkat kabupaten dilakukan dengan sistem penggabungan yang dipusatkan di aula Kantor Kemenag kab, Tana Toraja, Senin 29 April 2024.

Giat bimbingan manasik ini dibuka langsung oleh Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Kanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid mewakili Kakanwil. Turut Hadir Kabid PHU H. Ikbal Ismail, Kakan Kemenag Kab. Tana Toraja Usman Senong, Kakan Kemenag Toraja Utara Pretty L. Gasong, serta Penyelenggara PHU dari kedua kabupaten tersebut,

Ali Yafid dalam sambutannya pada kegiatan manasik ini berharap para jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan khusyuk tanpa memikirkan hal-hal teknis diluar ibadah.

“Bapak ibu tolong fokus dan khusyuk menjalankan ibadah. Tidak usah pikir macam-macam terkait hal-hal teknis karena itu sudah ada yang urus,” imbau Ali Yafid.

Lanjut dikatakan Ali Yafid, segala kebutuhan jemaah nantinya akan difasilitasi dan dikawal oleh Kemenag melalui petugas haji yang telah disiapkan, baik petugas kloter maupun petugas non kloter penempatan Arab Saudi.

“Hotel, transportasi dan makan minum bapak ibu itu ada petugas yang urus. Jadi tugasta hanya fokus saja beribadah demi memperoleh predikat haji mabrur,” tandasnya.

Usai pembukaan bimbingan manasik, dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Kabid PHU Ikbal Ismail yang menjelaskan secara terperinci mengenai hal apa saja yang harus dilakukan jemaah mulai di daerah asal, saat berada di  embarkasi Makassar, bersuci dan shalat dipesawat, saat berada di Madinah, Makkah, dan Armuzna sampai kembali ke tanah air. (Diah/AB)

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default