Tuntaskan BAP, Operator PPTQ An Nail Gowa Ikuti Updating Emis

Kontributor

Makassar (Kemenag Gowa). Operator Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an An Nail Gowa bersama 21 operator lainnya dari 19 lembaga pendidikan pesantren di Kabupaten Gowa menghadiri kegiatan “Updating Emis” yang dilaksanakan di Hotel Makassar Golden pada, Sabtu-Ahad (26-27/4/2025).
Kegiatan ini diinisiasi oleh Forum Komunikasi Operator PKPPS Kabupaten Gowa sebagai bagian dari upaya menuntaskan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan optimalisasi data EMIS.
Dalam laporan yang disampaikan oleh Ketua Forum Komunikasi Operator PKPPS Kabupaten Gowa, Musliadi menyebutkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas operator dalam pengelolaan data lembaga pendidikan.
"Updating data EMIS adalah tugas krusial bagi kami sebagai operator untuk menjaga akurasi data lembaga, yang menjadi dasar pengambilan kebijakan," jelas Ketua Forum, yang sekaligus merupakan operator PPTQ An Nail.
Antusiasme peserta terasa di ruang kegiatan yang dihadiri 21 operator dari berbagai lembaga. Dalam sambutannya, Kasi Pontren Kemenag Gowa, Sardy Yoelfa, menyampaikan apresiasi yang besar terhadap Ketua Forum Komunikasi Operator PKPPS Kabupaten Gowa atas dedikasinya. Ia juga menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan demi peningkatan kualitas pelayanan pendidikan.
"Semangat seperti ini harus terus dirawat. Saya berharap, kegiatan ini dapat mempererat kolaborasi antaroperator sekaligus meningkatkan profesionalisme dalam pengelolaan data," tutur Sardy Yoelfa, memberi motivasi kepada para peserta yang hadir.
Hal senada diungkapkan oleh Katim Informasi Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan, Hasbullah Muntu. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya proses updating data EMIS dalam mendukung akuntabilitas lembaga pendidikan.
"Data EMIS adalah nadi informasi. Tanpa pembaruan yang tepat waktu dan akurat, upaya peningkatan kualitas pendidikan bisa terganggu," tegasnya.
Hasbullah juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini sebagai langkah strategis dalam membangun ekosistem data yang kuat. Menurutnya, kolaborasi antara operator dan Kementerian Agama adalah kunci keberhasilan manajemen data lembaga.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas operator dalam menyelesaikan BAP dan memperkuat integritas data EMIS di Kabupaten Gowa.(NS/OH)