Wafir, Sajrah, Dan Hamdy Dari KUA Cenrana Ajak Jamaah Lebih Bijak Menyikapi Perbedaan Dan Menjaga Kerukunan

Kontributor

Cenrana Besse, (Kemenag Bone) – Dalam upaya memperkuat
keharmonisan masyarakat dan mencegah potensi konflik sejak dini, Majelis Taklim
Permata Nurul Huda Desa Awang Cenrana menyelenggarakan kegiatan penyuluhan
bertema Deteksi Dini Konflik. Kegiatan ini diisi oleh Penyuluh Agama Islam ASN
dari KUA Kecamatan Cenrana: Wafir, Sajrah, dan Hamdy, Selasa (22/7/2025).
Dalam sesi utama, Wafir memaparkan materi penting seputar
akar konflik dalam kehidupan masyarakat, baik dalam rumah tangga, lingkungan
sekitar, maupun di tengah perbedaan pandangan. Ia menekankan bahwa Islam
mengajarkan prinsip ishlah (perdamaian) dan larangan menumbuhkan kebencian.
“Konflik sering kali muncul dari kesalahpahaman dan
komunikasi yang buruk. Islam mengajarkan kita untuk saling menasihati,
mendengarkan, dan mencari solusi bersama tanpa emosi yang berlebihan,” ungkap
Wafir.
Kegiatan dipandu oleh Sajrah, yang mengarahkan diskusi
interaktif antara jamaah dan narasumber. Diskusi ini mengangkat contoh-contoh
konflik sederhana yang kerap terjadi di lingkungan sekitar dan bagaimana cara
menyikapinya dengan bijak.
Sebagai penutup, Hamdy memimpin doa bersama, memohon kepada
Allah SWT agar diberikan ketenangan hati, kedamaian antar sesama, dan dijauhkan
dari pertikaian yang memecah belah ukhuwah Islamiyah.
Para jamaah menyambut baik kegiatan ini, dan berharap
penyuluhan seperti ini dapat menjadi agenda rutin sebagai bekal menjaga
kerukunan hidup di tengah masyarakat yang beragam. (D’niyah/Ahdi)