Makassar (Kemenag Makassar) – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Kota Makassar mendapat kehormatan sebagai salah satu madrasah pelaksana awal Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) yang digagas oleh Direktorat KSKK Madrasah Kementerian Agama RI. Penunjukan ini tertuang dalam Surat Tugas Nomor 79/Dt.I.I/04/2025 yang ditandatangani oleh Direktur KSKK Madrasah, Nyayu Khodijah pada 25 April 2025.

Program Kurikulum Berbasis Cinta merupakan langkah strategis dalam menghadirkan sistem pembelajaran yang berorientasi pada penguatan karakter, nilai-nilai kemanusiaan, dan kasih sayang. Kurikulum ini ditujukan untuk diterapkan mulai dari jenjang RA, MI, MTs hingga MA, di beberapa madrasah percontohan (piloting) yang tersebar di berbagai provinsi.

MIN 2 Kota Makassar menjadi satu-satunya madrasah dari wilayah Indonesia Timur yang ditunjuk dalam daftar 12 madrasah nasional pelaksana awal KBC. Hal ini menjadi bukti kepercayaan pemerintah terhadap potensi madrasah di Indonesia Timur dalam melaksanakan transformasi pendidikan.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar, H. Irman, menyampaikan apresiasinya atas penunjukan ini.

“Kami merasa bangga dan bersyukur karena MIN 2 Kota Makassar dipercaya mewakili Indonesia Timur dalam program strategis nasional ini. Ini bukan hanya soal kurikulum, tetapi gerakan pendidikan berbasis cinta, empati, dan kemanusiaan yang nyata. Madrasah harus menjadi ruang tumbuh yang menyenangkan dan penuh nilai,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala MIN 2 Kota Makassar, Nelvy, menilai kepercayaan ini adalah tanggung jawab besar sekaligus peluang emas bagi madrasah.

“Penunjukan ini merupakan kehormatan sekaligus amanah besar bagi kami. Kurikulum ini menjadi langkah maju untuk membentuk peserta didik yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki empati, kepedulian sosial, dan karakter yang kuat,” jelasnya.

Sebagai madrasah piloting, MIN 2 Kota Makassar akan melaksanakan penguatan implementasi Kurikulum Berbasis Cinta, menyusun dokumen perencanaan pembelajaran, asesmen dan pelaporan berbasis nilai-nilai kasih sayang, serta mendokumentasikan praktik-praktik baik selama proses pelaksanaan. Setiap pelaksanaan akan dilaporkan secara berjenjang ke Direktorat KSKK Madrasah melalui Kemenag Kota dan Kanwil Provinsi.

Dengan keterlibatan aktif sebagai pelaksana KBC, MIN 2 Kota Makassar diharapkan menjadi role model bagi madrasah lainnya, khususnya di wilayah Indonesia Timur.