Arawa (Humas Sidrap) - "Seperti telur yang berada diujung tanduk". Pepatah itulah yang mungkin lebih tepat dirasakan oleh warga Kab. Sidrap. Setelah beberapa minggu yang lalu Covid 19 mulai mereda, persiapan sekolah tatap muka segera dilaksanakan, namun kini CoviD 19 kembali melonjak. Bagaimana tidak, dalam satu minggu terakhir, jumlah pasien positif CoviD 19 berjumlah kurang lebih 80 orang dan itu bukan jumlah yang sedikit.

Jumlah pasien positif tersebut didominasi oleh para petugas kesehatan serta masyarakat dengan cluster hajatan. Sebagai tindakan preventif, tim gugus pencegahan CoviD 19 dan pemda pun mengeluarkan surat edaran dan himbauan untuk tidak melaksanakan hajatan hingga waktu yang tidak ditentukan serta menanggulangi laju CoviD 19 dengan selalu menerapkan 3M

Berdasar himbauan tersebut, H. Nurdin selaku kepala KUA Watang Pulu pun langsung mengambil tindakan untuk membatasi staf yang kurang fit atau gejala penyakit agar tidak berkantor terlebih dahulu.

"Kita ambil tindakan prefentif langsung berdasarkan himbauan dari tim gugus pencegahan CoviD 19 dan Pemda Sidrap. Pelayanan tetap kami buka, hanya saja staff KUA untuk sementara dibatasi mengingat beberapa dari mereka sedang kurang fit dan mereka sebaiknya isolasi mandiri dulu. Begitu juga bagi warga yang datang, saya berharao bagi yang kurang fit juga sebaiknya diwakilkan oleh keluarga yang lain. Sekaligus kami akan tindak tegas bagi yang tidak memenuhi 3M dan kami pastikan tidak akan dilayanu. Demi kepentingan kita bersama" Ujar H. Nurdin tegas (AMR)