Pangkajene (Humas Sidrap) - Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Sidenreng Rappang Menggelar Dialog Kerukunan Antar Umat Beragama dalam membangun Moderasi Beragama, Sabtu (05/12/20)

Bertempat di Aula Kantor Kemenag Sidrap, Dialog Kerukunan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Sidrap yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati, Turut hadir Kepala Kantor Kemenag Sidrap, Kapolres Sidrap, Dandim 1420, Kepala Kesbang Pol, dan Seluruh Pengurus FKUB dan Toko Agama, dan Ormas.

Ketua FKUB Sidrap, H. Umar Yahya melaporkan bahwa FKUB Sidrap senantiasa terus melakukan pendekatan masif dengan toko agama, kali ini dialog antar umat beragama menitik beratkan membangun Moderasi beragama dan penguatan kebudayaan lokal dan toleransi umat beragama

"Sebanyak 40 peserta dari toko Agama dalam rangka mengevaluasi segalah kejadian dan fenomena yang terjadi di antara umat beragama serta memberikan pemahaman moderasi beragama serta penguatan budaya" ungkapnya

Sementara itu, Kakan Kemenag Sidrap dalam sambutannya berharap dialog kerukunan antar umat beragama dan intern umat beragama dilakukan sesering mungkin, hal ini tentu dalam rangka meminimalisir terjadinya gesekan maupun konflik di Kabupaten Sidrap.

   

H. Irman juga menambahkan bahwa terkait moderasi beragama, umat harus memahami betul esensi dari moderasi, moderasi beragama adalah proses mengamalkan dan meyakini agama yang dianut dengan tetap mengedepankan toleransi saling memahami antar umat beragama.

Bupati Sidrap yang diwakili oleh Staf Ahli mengatakan bahwa Pemerintah berkewajiban untuk memberikan jaminan hidup beragama untuk seluruh umat beragama dengan tetap mematuhi regulasi dan tetap menjalin Koordinasi dengan lembaga yang terkait

"Pemerintah membuka ruang dalam segalah hal yang berkaitan dengan kehidupan umat beragama dengan menggandeng FKUB, Kementerian Agama, Kesbang Pol dan Aparat Keamanan" ujar Andi Patahangi

Terkait dengan Kehidupan umat beragama di Sidrap, Staf Ahli Bupati tersebut mengapresiasi hubungan antar toko agama di Kab. Sidrap yang sampai sekarang ini terus terjalin dengan baik dan kondusif, "Selama kita menganut falsafah Bugis Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakainge', insya Allah umat akan hidup rukun" tambahnya

Dipenghujung sambutannya Mantan Kadis Pemdes tersebut mengajak seluruh hadirin untuk mengucapkan Basmalah sebagai tanda dibukanya Dialog Kerukunan yang dilanjutkan pemaparan Materi oleh beberapa Narasumber, dikegiatan tersebut juga telah dibagikan sticker himbauan untuk menerapkan Protokol Kesehatan oleh FKUB bersama DMI dan Forum Pembaruan Kebangsaan Sidrap.(af)