111 Santri TPQ Di Bone Di Cap Generasi Qur'ani Berkarakter Mulia

Kontributor

Watampone, (Humas Bone) - Telah berlangsung acara penting, yakni Wisuda Santri Taman Pendidikan Al Quran (TPQ), yang dihelat di Aula Utama IAIN Bone. Acara yang diselenggarakan oleh Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD. Pontren) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone ini bertema "Dengan Wisuda Santri TPQ, Kita Wujudkan Generasi Qur'ani yang Berakhlak Mulia."
Sebanyak 111 santriwan/santriwati dari 22 Lembaga TPQ turut serta dalam acara tersebut, yang juga dihadiri oleh Plt. Kepala Kantor Kemenag Bone, Jamaris serta Kepala Seksi PD. Pontren, Salahuddin Siata beserta Ketua Forum Komunikasi Pendidikan Al Quran (FKPQ) Bone dan para orang tua santri.
Sebelum pelaksanaan wisuda, suasana diisi dengan hiburan dari para santri, termasuk penampilan nasyid, tarian, dan Kasidah Rebana, untuk menghadirkan semangat yang membara.
Salahuddin Siata, dalam sambutannya, menyatakan bahwa wisuda santri TPQ merupakan bentuk apresiasi untuk para santri, sebagai motivasi agar lebih mencintai Al-Quran.
"Kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi untuk anak-anak kita. Kalau sudah menamatkan Al-Qur'an, kita adakan kegiatan ini sebagai apresiasi dan motivasi untuk anak-anak kita," ujarnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Kantor Kemenag Bone, Jamaris menyampaikan bahwa pengembangan lembaga Taman Pendidikan Al Quran sangatlah penting, karena lembaga TPQ memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak-anak. "Bangsa ini sangat membutuhkan generasi Qurani," katanya.
Beliau juga menuturkan pentingnya peran Penyuluh Agama Islam dalam pembinaan TPQ, dengan rencana untuk mengadakan pertemuan kepada semua penyuluh agar lebih aktif membina TPQ.
"Insya Allah saya akan adakan pertemuan kepada semua penyuluh agar ikut membina TPQ, bukan hanya membentuk dan membina Majelis Taklim," tuturnya.
Dengan demikian, Wisuda Santri TPQ menjadi momen penting dalam upaya membentuk generasi Qur'ani yang berakhlak mulia, dan memperkuat peran lembaga TPQ dalam membangun karakter bangsa. (Ahdi Daeng Manrafi)