Daerah

3 Siswi MAN 2 Kota Makassar Wakili Provinsi Sulsel Ikuti AKI 2025

Foto Kontributor
Muhammad Imran

Kontributor

Jumat, 19 September 2025
...

Makassar (Kemenag Makassar) – Tiga siswi terbaik MAN 2 Kota Makassar wakil Provinsi Sulawesi Selatan dalam ajang Akademi Keluarga Indonesia (AKI) 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Republik Indonesia.

Tiga siswi tersebut Adalah Muh Athar Syahputra Hamri, Labib Muthahhar dan Luthfiatus Shalihatul Mar’iyah. Mereka bergabung bersama perwakilan dari seluruh provinsi Indonesia dalam rangkaian kegiatan Akademi Keluarga Indonesia.

Kepala MAN 2 Kota Makassar, Hj. Darmawati dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian tersebut.

"Kami merasa sangat terhormat dan bersyukur karena tiga siswi MAN 2 Kota Makassar dapat membawa nama baik Sulawesi Selatan di kancah nasional. Ini adalah hasil kerja keras siswa, dukungan guru, serta doa orang tua. Kami berharap para siswi ini mampu menunjukkan kualitas terbaiknya, belajar banyak hal, dan nantinya menularkan ilmu serta pengalaman berharga yang mereka peroleh kepada teman-teman di madrasah," ujarnya penuh haru.

Akademi Keluarga Indonesia merupakan program nasional yang digagas untuk membentuk generasi muda yang berkarakter, berdaya saing, serta memiliki pemahaman mendalam tentang pentingnya ketahanan keluarga sebagai fondasi pembangunan bangsa dalam rangkanmenyiapkan remaja sebagai Generasi Emas Indonesia. 

Kegiatan ini diselenggarakan secara hibrida di Ruang Auditorium Kantor Kemendukbangga/BKKBN serta secara daring melalui Zoom dan Youtube kemendukbangga_bkkbn, Kamis (18/09/2025).

“Kalau kita mau memperbaiki Indonesia, perbaiki keluarga. Saya meyakini selama hidup bersama keluarga, kekuatan character building_adalah fondasi keluarga yang harus diperbaiki," ujar Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Wihaji saat membuka kegiatan.

Dalam Akademi Keluarga Indonesia ini para remaja juga diajak berdiskusi bersama mengenai cara mengelola isu kependudukan di Indonesia. Diskusi ini dipimpin oleh Direktur Pengelolaan Kerja Sama Pendidikan Kependudukan, Kemendukbangga/BKKBN, I Made Yudhistira Dwipayama.

Ia mengajak remaja untuk peduli, dimulai dari peduli pada diri sendiri, seperti peduli akan kesehatan mental dan kesehatan reproduksi.

“Kalau kita sudah peduli dengan diri kita, maka kita bisa peduli terhadap lingkungan di sekitar kita. Seperti yang kami taglinekan dalam direktorat kami dan kami salurkan melalui program SSK (Sekolah Siaga Kependudukan)," tutur I Made Yudhistira. PEDULI adalah akronim dari Productive, Elaboration, Deliver, Use Full, Learning, dan Integrity. 

Para peserta Akademi Keluarga Indonesia yang merupakan perwakilan remaja dari 34 provinsi seluruh Indonesia ini juga dibekali pelatihan kedisiplinan melalui sesi bela negara. Mereka dilatih Komandan Batalyon Komando 467 Brigade Parako 1 Korpasgat. 

Selain mendapatkan berbagai materi dan pelatihan baris-berbaris, para peserta juga memperoleh tabungan pendidikan dari mitra kerja Kemendukbangga/BKKBN, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (H-1). 

Dengan keikutsertaan mereka dalam Akademi Keluarga Indonesia, ketiga siswi MAN 2 Kota Makassar diharapkan dapat menjadi agen perubahan di lingkungan madrasah dan masyarakat. (humas/hsn)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default