Paleteang, (Humas Pinrang) Madrasah Tsanawiyah Negeri Pinrang kembali menjadi sorotan setelah tergenang akibat hujan lebat dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Pinrang. Madrasah yang berlokasi dekat sungai dan di dataran rendah ini kerap kali menjadi korban banjir saat curah hujan tinggi

Kepala MTsN Pinrang, Idhan Galib, dalam wawancara dengan Humas MTsN Pinrang hari ini, Selasa (27/2024), menyatakan bahwa kejadian banjir tersebut merupakan hal yang sering terjadi, terutama pada musim hujan.

"Banjir ini hampir terjadi setiap musim hujan, terutama saat hujan dengan intensitas tinggi seperti semalam. Genangan air bahkan mencapai lutut orang dewasa, sekitar 70 cm," ujarnya

Lebih lanjut, Kepala Madrasah menjelaskan bahwa banjir kali ini disebabkan oleh sungai di depan madrasah yang tidak mampu menampung debit air yang tinggi, sehingga meluap ke area MTsN Pinrang dan lingkungan sekitarnya.

"Intensitas hujan yang tinggi semalam semakin memperparah situasi ini. Namun, saat ini alhamdulillah genangan air mulai surut hingga mencapai mata kaki orang dewasa," tambahnya

Sementara itu, pihak sekolah sedang melakukan upaya pemulihan dan pembersihan area sekolah dari lumpur dan genangan air, serta memastikan keamanan dan kenyamanan siswa-siswi saat belajar di sekolah. Pihak berwenang juga diharapkan untuk memberikan perhatian lebih terhadap kondisi sungai dan drainase di sekitar MTsN Pinrang guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (Ilham)