Ali Yafid : PPIH Debarkasi Makassar Siap Layani Kedatangan Jemaah Haji

Kontributor

Makassar, HUMAS SULSEL – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Makassar telah siap melayani kedatangan jemaah haji yang akan tiba di tanah air mulai tanggal 5 Juli hinggga 3 Agustus 2023.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris PPIH Debarkasi Makassar Ali Yafid pada Rapat Koordinasi Persiapan Kedatangan Jemaah Haji Tahun 1444 H / 2023 M yang diselenggarakan oleh Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI secara daring pada Selasa malam 27 Juni 2023 pukul 20.30 WITA.
Pada Rakor virtual ini, Ali Yafid yang juga merupakan Pelaksana Harian (PLH) Kepala Kanwil Kemenag Prov. Sulawesi Selatan melaporkan bahwa PPIH Debarkasi Makassar bersama pihak Garuda dan Angkasa Pura sebelumnya telah menggelar rapat intern guna mempersiapkan segala sesuatunya dalam mengantisipasi kedatangan jemaah haji, termasuk berkoordinasi dengan Rumah Sakit terdekat bilamana ada jemaah yang membutuhkan perawatan intensif.
Begitu pula kepada jemaah haji transit asal Papua, Papua Barat dan Maluku serta Maluku Utara yang hendak menginap sebelum kembali ke tempat asal masing-masing, PPIH telah berkoordinasi dengan pihak UPT Asrama Haji Makassar maupun dengan pihak pengelolah hotel terdekat dari Sudiang Makassar.
Lebih lanjut Ali Yafid melaporkan, 5 orang jemaah haji Embarkasi Makassar per tanggal 27 Juni 2023 telah meninggal dunia, dengan rincian 1 jemaah asal Kab. Bulukumba Sulawesi Selatan (Kloter 4), 1 jemaah asal Kab. Manokwari Papua (Kloter 19), 1 jemaah asal Kab. Pulau Morotai Maluku Utara (Kloter 16), 1 jemaah asal Kab. Mamuju Utara Sulawesi Barat (Kloter 37) serta 1 jemaah asal Kab. Kepulauan Sula Maluku Utara (Kloter 10).
Pada tahun ini, sambung Ali Yafid, Embarkasi Makassar memberangkatkan 16.888 jemaah dalam 44 Kelompok Terbang (Kloter), dengan rincian 7914 jemaah asal Sulawesi Selatan dan 8762 dari 6 provinsi lainnya, yaitu Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Gorontalo, Papua, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara, termasuk petugas TPHI, TPIHI dan TKHI yang berjumlah 212 orang.
Diakhir laporannya pada Rakor virtual yang dipandu oleh Rohmat Mulyana,Sekretaris pada Sekretariat Ditjen PHU Kemenag RI ini, Ali Yafid menyampaikan bahwa seremoni penerimaan jemaah haji hanya dilakukan satu kali saja, yakni pada saat kloter pertama tiba di Aula Arafah Asrama Haji Makassar.
“Seremoni penerimaan jemaah secara resmi hanya dilakukan satu kali, yaitu ketika kloter pertama tiba dan akan diterima oleh Gubernur Sulawesi Selatan,” pungkas Ali Yafid.
Rakor Virtual via zoom meeting ini dihadiri oleh 100 partisipan dari seluruh Indonesia, diantaranya PLH Dirjen PHU, para Kakanwil, para Kabid PHU, Kasi PHU serta PPIH dari 13 Embarkasi se Indonesia. (AB)