Daerah

Alifa Khairunnisa, Siswa MIN 1 Bulukumba Wakili Madrasah Dalam Lomba Bertutur Tingkat Kabupaten

Foto Kontributor
Asriadi Haris

Kontributor

Jumat, 23 Mei 2025
...

Bulukumba (Kemenag Bulukumba) – Prestasi membanggakan, Salah seorang peserta didik Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Bulukumba. Alifa Khairunnisa, siswa kelas IV, terpilih sebagai perwakilan madrasah dalam Lomba Bertutur bagi Siswa SD/MI Tingkat Kabupaten Bulukumba, yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Daerah Kabupaten Bulukumba, Selasa (20/05/2025).

Lomba ini merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah daerah dalam meningkatkan minat baca, kecintaan terhadap literasi, serta kemampuan bertutur di kalangan anak-anak usia sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah. Kegiatan tersebut diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai SD dan MI se-Kabupaten Bulukumba.

Dengan penuh percaya diri dan artikulasi yang baik, Alifa tampil membawakan kisah yang sarat pesan moral di hadapan dewan juri dan audiens. Penampilannya mencuri perhatian karena penguasaan panggung yang natural dan gaya bertutur yang ekspresif.

Kepala MIN 1 Bulukumba, Uliawati, S.Pd.I., menyampaikan rasa bangga dan dukungan penuh terhadap keikutsertaan Alifa.

“Kami sangat bangga atas pencapaian Alifa. Ini bukan hanya ajang lomba, tapi juga bentuk nyata penguatan karakter dan literasi di lingkungan madrasah. Semoga Alifa mampu meraih hasil terbaik dan menjadi inspirasi bagi teman-temannya,” ujarnya.

Partisipasi Alifa dalam lomba bertutur ini merupakan hasil dari pembinaan intensif yang dilakukan oleh para guru di MIN 1 Bulukumba, terutama dalam pengembangan kecakapan berbahasa dan literasi sejak dini.

Madrasah berharap, keikutsertaan Alifa tidak hanya menjadi langkah menuju prestasi individu, tetapi juga menjadi motivasi kolektif bagi seluruh siswa untuk lebih gemar membaca, menulis, dan menyampaikan gagasan secara lisan dengan baik.

“Bertutur bukan sekadar bercerita, tetapi juga mengasah keberanian, keterampilan berbahasa, dan kemampuan menyampaikan nilai-nilai kebaikan kepada orang lain,” tutur Sulastri, salah satu guru pembina literasi di madrasah.

Keikutsertaan dalam Lomba Bertutur ini menjadi bukti bahwa madrasah tidak hanya fokus pada aspek keagamaan dan akademik semata, tetapi juga turut mendorong pengembangan potensi dan bakat siswa dalam berbagai bidang, termasuk seni bertutur dan literasi. (AH)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default