Bontomarannu (Kemenag Gowa). MTsN Gowa sukses menyelenggarakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2025 yang berlangsung selama dua hari, Rabu hingga Kamis (27–28/8/2025). Bertempat di Lab Komputer MTsN Gowa, sebanyak 45 siswa kelas VIII mengikuti asesmen dengan penuh semangat dan kedisiplinan. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam pemetaan mutu pendidikan secara nasional.

Materi yang diujikan meliputi Numerasi, Literasi, Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. Seluruh rangkaian asesmen berjalan lancar tanpa kendala teknis berarti, berkat koordinasi yang solid antara panitia, proktor, teknisi, dan para guru pengawas. Suasana lab komputer dipenuhi dengan keseriusan dan antusiasme para peserta yang menunjukkan kesiapan mereka menghadapi tantangan pendidikan abad ke-21.

Kepala MTsN Gowa, Mansur Patiroi kepada Humas Madrasah, Jumat (29/8/2025) menyampaikan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan ANBK tahun ini. 

“Saya sangat bangga dan bersyukur atas kerja sama seluruh pihak. Para siswa menunjukkan sikap yang luar biasa, penuh tanggung jawab dan semangat belajar. Ini adalah cerminan dari budaya akademik yang terus kita bangun di MTsN Gowa,” ujarnya penuh haru.

Mansur juga menekankan bahwa ANBK bukan sekadar ujian, melainkan momentum untuk mengukur karakter dan lingkungan belajar yang mendukung tumbuh kembang siswa. “Kita ingin memastikan bahwa pendidikan di MTsN Gowa tidak hanya mencetak siswa yang cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter kuat dan memiliki empati sosial,” tambahnya.

Sementara itu, Proktor ANBK, Marwan, turut menyampaikan harapannya agar hasil asesmen ini menjadi bahan refleksi dan perbaikan berkelanjutan. “Kami berharap data dari ANBK bisa menjadi dasar penguatan sistem pembelajaran di madrasah. Semoga siswa kita semakin siap menghadapi tantangan global dengan bekal literasi dan numerasi yang kuat,” ungkapnya.

Ia juga mengapresiasi ketenangan dan kedisiplinan peserta selama ujian berlangsung. Menurutnya, hal tersebut tidak lepas dari pembinaan intensif yang dilakukan oleh para guru dan dukungan penuh dari orang tua siswa. “Sinergi antara madrasah dan keluarga sangat menentukan keberhasilan pendidikan,” tegas Marwan.

Para siswa yang mengikuti ANBK mengaku senang dan merasa tertantang dengan model asesmen yang lebih interaktif dan berbasis komputer. Mereka berharap kegiatan seperti ini terus dilaksanakan untuk mengasah kemampuan berpikir kritis dan reflektif. “Kami jadi lebih tahu cara berpikir logis dan memahami teks dengan lebih baik,” ujar Naswa salah satu peserta.

MTsN Gowa berharap hasil ANBK tahun ini menjadi motivasi untuk terus berinovasi dalam pembelajaran, memperkuat karakter siswa, dan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan inspiratif. Seperti yang disampaikan oleh Kepsek Mansur Patiroi, “Madrasah hebat bukan hanya karena fasilitasnya, tetapi karena semangat dan nilai-nilai yang hidup di dalamnya. (Nas/OH)