Watampone, (Humas Bone) - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone dipenuhi dengan antusiasme para santri Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) yang mengikuti ujian Munaqasyah. Kegiatan ini merupakan bagian dari persyaratan untuk mengikuti wisuda santri, sekaligus sebagai penilaian terhadap kemampuan mereka dalam penguasaan materi selama proses pembelajaran di TPQ. Ahad (4/2/2024)

Forum Komunikasi Pendidikan Al-Qur'an (FKPQ) Kemenag Kabupaten Bone menjadi penyelenggara kegiatan ini. Hadir dalam kegiatan tersebut adalah Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD. Pontren), Salahuddin Siata, unsur pengurus FKPQ, dan tim penguji Munaqasyah santri TPQ.

Dalam arahannya, Kasi Pontren menyampaikan apresiasi kepada pengurus FKPQ atas terlaksananya kegiatan ini di awal tahun 2024. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua wali atas kepercayaan mereka kepada Kemenag untuk membina putra-putrinya melalui FKPQ Kemenag Bone.

Lebih lanjut, Kasi Pontren menyampaikan, "Para santri yang mengikuti ujian hari ini dapat terus mengulang-ulang bacaan Al-Qur'an agar semakin mahir dan dapat mengamalkan isinya. Dia berpesan bahwa kemahiran membaca Al-Qur'an dan pemahaman tentang ajaran Islam akan membawa mereka menjadi generasi yang shaleh dan shaleha."

“Ujian Munaqasyah santri TPQ hari ini tidak hanya menilai kemahiran membaca Al-Qur'an, tetapi juga pemahaman tentang ajaran Islam serta hafalan surah pendek dan doa sehari-hari. Semoga hasil ujian ini dapat menjadi pijakan bagi para santri untuk terus meningkatkan kualitas ibadah dan keimanan mereka”. Sambungnya.

Kasi Pontren menambahkan, "Saya mengharapkan kepada wali santri dan para santri yang ikut munaqasah dan dinyatakan lulus agar terus belajar, karena sekarang ini masih dalam tingkat pandai baca Al-Qur’an belum mahir. Masih banyak ilmu pengetahuan yang harus dipelajari berkaitan dengan Al-Qur’an." Semangat belajar para santri diharapkan akan membawa dampak positif dalam pengembangan pengetahuan keagamaan dan keimanan mereka. (Hamid)