Baranti ( Kemenag Sidrap ) - Kamad MTsN 1 Sidrap memberikan apresiasi tinggi kepada 9 peserta Olimpiade Mata Pelajaran (OMI) 2025 yang telah berjuang dalam kompetisi tingkat kabupaten. "Beliau menekankan bahwa tidak ada kata sia-sia bagi mereka yang telah berjuang dengan sungguh-sungguh". 18 September 2025.

Berikut adalah nama-nama peserta OMI 2025 Tingkat Kabupaten yang telah berkompetisi dengan tiga mata pelajaran diantaranya : 
Matematika
- Rahma Bahri (9A)
- Husnayaini (8A)
- Muh. Syafka Raihan
 IPA
- Zaskia Sulaiman (9A)
- Muh. Ikram Baharuddin (8A)
- Marwa (8A)
IPS
- Putri Meilani Ruslan (9B)
- M. Daffa Syajaah Munawir (8A)
- Muh. Raihan Kahar

Meskipun dari sembilan peserta OMI telah berjuang dan berproses namun semua karna Allah tiga diantaranya lolos ke tingkat Provinsi .

"Keberhasilan para siswa ini tidak terlepas dari proses pembelajaran yang rutin dan disiplin. Para guru mapel telah mengamati dan membimbing mereka secara intensif. Ini bukan proses yang sebentar , tapi proses yang panjang dan rutin pada pembelajaran kelas tentunya berpengaruh pada kemampuan siswa, ditambah dengan pendampingan mengerjakan soal soal Olimpiade".  Saya bangga dengan para siswa yang telah menunjukkan kemampuan dan prestasi mereka , ucap Kamad .

Adapun para pembina OMI, untuk mapel  Matematika Nur Awaliah bersama Andi Tahang Palli, Harunah Riyo , untuk mapel IPA Yenni Anggraini, Hj. Ahsani Hj.Hasnawati   
,Mahirah ,sedangkan untuk mapel IPS Nurjanna bersama TIM guru IPS Nursani ,Yusran Tamrin ,Hariyani .

Mereka telah memberikan pendampingan baik dikelas pembelajaran sebelumnya maupun pembimbingan rutin di detik detik kompetisi kepada para peserta. Pendampingan ini bertujuan untuk membantu para peserta meningkatkan kemampuan dan prestasi mereka dalam mata pelajaran yang dilombakan.

3 dari 9 peserta berhasil lolos ke tingkat provinsi, yaitu Muh. Ikram Baharuddin, Putri Meilani Ruslan, dan M. Daffa Syajaah Munawir. Kamad MTsN 1 Sidrap "berharap agar para peserta dapat terus meningkatkan diri dan mencapai prestasi yang lebih tinggi bagi yang belum lolos ini adalah pengalaman berharga bagi siswa untuk mengasah lagi keilmuan semoga dikompetisi selanjutnya raih kesuksesan".(Sani/AH)