Alla, (Kemenag Enrekang) - Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Kabupaten Enrekang resmi menggelar Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Masa Bakti 2025–2029. Kegiatan ini berlangsung khidmat di Kantor Urusan Agama Kecematan Alla dengan dihadiri sejumlah pejabat penting, di antaranya Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Bidang Urais Kanwil Sulsel, seluruh ketua tim pada bidang Urais Kanwil Sulsel, serta jajaran pengurus APRI Provinsi Sulawesi Selatan.

Pengukuhan pengurus APRI Kabupaten Enrekang Masa Bakti 2025–2029 dilakukan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Enrekang. Dalam kesempatan ini turut hadir seluruh Kepala KUA dan para penghulu se-Kabupaten Enrekang. Kehadiran mereka menjadi bukti komitmen dalam memperkuat peran penghulu dan KUA sebagai garda terdepan layanan masyarakat di bidang urusan agama Islam.

Selain itu, beberapa Kepala Seksi pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Enrekang juga hadir, antara lain Kasi Bimas Islam dan Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU). Mereka memberikan dukungan penuh atas terlaksananya pengukuhan dan rapat kerja yang menjadi agenda penting dalam memperkuat organisasi penghulu.

Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan menekankan bahwa penghulu dan Kepala KUA merupakan figur yang paling dekat dengan masyarakat. "Yang sering berhadapan langsung dengan masyarakat adalah Kepala KUA dan para penghulu. Mereka menjadi garda terdepan dalam pelayanan keagamaan dan harus mampu mengawal setiap program Menteri Agama," ungkapnya.

Ali Yafid juga memberikan catatan penting kepada Kepala KUA agar terus menjaga integritas, meningkatkan kualitas layanan, dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Menurutnya, seluruh program Menteri Agama yang menyangkut urusan keagamaan harus benar-benar dikawal agar dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Salah satu isu yang turut menjadi perhatian dalam sambutan tersebut adalah mengenai lingkungan hidup. Kepala Kanwil menegaskan bahwa isu lingkungan kini bukan lagi persoalan lokal atau nasional semata, melainkan telah menjadi masalah global. Karena itu, seluruh aparatur Kementerian Agama, termasuk penghulu dan Kepala KUA, diharapkan turut serta mendorong kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Pengukuhan dan Rapat Kerja APRI Kabupaten Enrekang ini diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi penghulu se-Kabupaten Enrekang untuk semakin memperkuat solidaritas, profesionalitas, serta dedikasi dalam melayani masyarakat. Dengan dukungan berbagai pihak, APRI diyakini mampu berperan aktif dalam mendukung program Kementerian Agama sekaligus menjawab tantangan kehidupan keagamaan di tengah masyarakat yang semakin kompleks. (cut)