Daerah

ASN MTsN 1 Bone Ikuti Seminar Dan Pelantikan Pengurus DPD PGMI Kab. Bone

Foto Kontributor
Humas Bone

Kontributor

Selasa, 22 April 2025
...

Watampone, (Kemenag Bone)— Suasana penuh semangat tampak di Aula Masjid Al Markaz Al Ma'arif, Jl. Ahmad Yani Watampone, saat ratusan guru dan ASN berkumpul untuk mengikuti Seminar Kurikulum Cinta dan Deep Learning yang dirangkaikan dengan pelantikan pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) Kabupaten Bone, Senin (21/4/2025)

Acara yang diselenggarakan DPD PGMI Kab. Bone ini resmi dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya semangat kolaborasi dan inovasi dalam pendidikan madrasah, sejalan dengan semangat Kurikulum Cinta yang berorientasi pada pendidikan karakter dan kasih sayang. Terkait dengan penerimaan honorer, Ia menyampaikan,”Boleh menerima honorer jika dibutuhkan dengan syarat punya kompetensi dan selanjutnya dikoordinasikan dengan Penmad atau Kakan Kemenag setempat,” imbuhnya.

Sekitar 70 lebih ASN MTsN 1 Bone hadir dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini, termasuk di antaranya yang bertugas sebagai panitia pelaksana. Kegiatan diawali dengan prosesi pelantikan pengurus DPD PGMI Kab. Bone, di mana sejumlah ASN dari MTsN 1 Bone turut mengemban amanah kepengurusan.

Beberapa nama dari MTsN 1 Bone yang dilantik sebagai pengurus antara lain Kepala MTsN 1 Bone, H. Ambo Asse sebagai Wakil Ketua 4, Surahman, sebagai Sekretaris Umum, Alam Syah sebagai Wakil Sekretaris 1, Hj.Rosdiana sebagai Wakil Bendahara 1, Selain itu, sejumlah guru lainnya juga dipercaya mengisi posisi strategis di berbagai departemen dalam struktur DPD PGMI Kab. Bone.

Setelah pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan seminar pendidikan yang berlangsung hingga sore hari. Seminar ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman, yakni H. Wahyuddin, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulsel yang juga mantan Kepala Kemenag Kab. Bone, serta Syamsuddin Rasyid, Sekretaris Jenderal Pokjawasnad Nasional Kemenag RI.

Dalam pemaparannya, kedua narasumber menekankan pentingnya pembelajaran mendalam (deep learning) yang menyentuh aspek intelektual sekaligus emosional siswa, serta urgensi menanamkan nilai cinta dalam proses pendidikan, sejalan dengan prinsip-prinsip dasar madrasah sebagai lembaga pendidikan yang bernuansa religius dan humanis.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi titik awal semangat baru bagi para guru madrasah di Bone untuk terus berinovasi dalam mendidik generasi bangsa. (Ebah/Ahdi)


Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default