Bahas Sampah Di Ponpes, Begini Pembahasannya Dipelatihan DDWK Kemenag Sidrap

Kontributor

Pangkajene (Humas Sidrap) - Dihari ke 5 pelatihan manajemen pondok pesantren di wilayah kerja Kemenag Sidrap (DDWK) yang di selenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan Makassar terlihat para peserta masih sangat antuasias dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh pemateri dalam bentuk kelompok untuk mendiskusikan tentang bagaimana mengatasi kebersihan sampah di pondok pesantren. Ahad (16/7/23)
Materi Pelatihan dengan judul Sistem Kebersihan Pondok Pesantren yang dipaparkan oleh Dr. Muh. Zainal,S.Ag.,M.Pd menjadi salah satu hal yang menarik dalam pembahsan oleh peserta dikarenakan Prokblema kebersihan di pondok pesantren mungkin dirasakan hampir semua pengelola ponpes dan mencari bagaiman solusinya.
Muammar Hijaz salah satu peserta pelatihan yang mewakili PP Muammar Gandi sangat nampak menceritakan kondisi dan situasi pondok bila sampah yang ada tidak dengan cepat diangkut oleh petugas kebersihan yang dikelola oleh pihak pemerintah."Sampah yang ada di pondok kalau dalam waktu 3 hari tidak diangkut akan mengganggu kompleks pesantren khususnya dan masyarakat sekitar pondok pada umumnya, dikarenakan sampah yang berasal dari pondok itu kami tampung disekitar halaman pondok kami dan berisi banyak limbah dapur yang penguraiannya terhintung cepat" jelasnya pada pemateri.
Lanjut Muamar Hijaz yang juga sebagai Direktur Ponpes Muammar Gandi mengatakan bahwa masalah kebersihan ini yang akan kita carikan solusi agar ponpes kita tidak menjadi sorotan oleh masyarakat sekitar akibat adanya penimbunan sampah yang mengeluarkan bau yang tidak sedap.
Dalam diskusi kelompok yang terlihat alot itu, diambil alih oleh pemateri disebabkan berbagai solusi yang diusulkan oleh peserta tidak menemukan titik temu.”Pada dasarnya, inti dari pada solusi kebersihan pondok pesantren dalam hal ini adalah pengangkutan sampah, dengan itu harus ada kerja sama dari pihak pemerintah setempat dalam hal ini Dinas Kebersihan”, ungkap Zainal mengakhiri materinya.(ah)