Bontonompo (Kemenag Gowa). Tim Pengukur Arah Kiblat yang dipimpin oleh Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Tajuddin hadir di lokasi tanah wakaf untuk Madrasah Ibtidaiyah Swasta Muhammadiyah Katinting, Sabtu (10/5/2025). 

Pengukuran arah kiblat sangat penting dilakukan, karena jika seandainya terjadi pergeseran 1 derajat saja, maka akan terjadi pergeseran sekitar 22 ribu kilo meter dari Ka'bah. "Jadi memang penting untuk memastikan ketepatan arahnya, " tukas Kasi Bimas. 

Menurut Kepala Madrasah, Hamsir, pengukuran arah kiblat ini dilakukan untuk peletakan batu pertama sebagai simbol dimulainya pembangunan mushalla, kelas tahfiz dan Pusat Dakwah Muhammadiyah. 

"Pengerjaan pondasi ini merupakan gotong royong dari orang tua siswa, Komite Madrasah, masyarakat serta kepala dusun dan para Ketua RT se-Dusun Katinting, " tukasnya. 

Program pembangunan Mushallah ini sudah dimasukkan sebagai program jangka panjang Madrasah sejak tahun 2020 dan baru terealisasi pada bulan Mei 2025. Akan tetapi pengumpulan dana sudah ada sejak September 2022. "Jadi pembangunan ini adalah swadaya masyarakat, alumni, dan keluarga dari para guru, " lanjut Kamad.(Ham/OH)