Ulaweng, (Humas Bone) - Masjid Raya Taccipi, Kecamatan Ulaweng menjadi pusat dari kegiatan bimbingan manasik haji gabungan yang diselenggarakan dengan penuh khidmat. Kegiatan ini dihadiri oleh 74 Jemaah Calon Haji (JCH) yang berasal dari tiga kecamatan, yakni Palakka, Ulaweng, dan Amali.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) dari ketiga kecamatan, yakni Jamaluddin dari Palakka, H. Muh. Saleh dari Ulaweng, dan Abd. Kalam dari Amali turut hadir untuk memberikan dukungan dan mendampingi jemaahnya.

Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone, H. Jamaris, memimpin sesi bimbingan dengan materi yang mendalam tentang "Hak dan Kewajiban Jemaah Haji". Beliau menekankan pentingnya menjalani ibadah haji sebagai perjalanan spiritual yang mengingatkan kita pada perjuangan Nabi Muhammad Saw.

Dalam sambutannya, H. Jamaris mengajak peserta untuk bersyukur atas panggilan untuk melaksanakan ibadah haji, menyadari bahwa tidak semua umat Muslim mendapat kesempatan tersebut. Ia juga menekankan pentingnya mengikuti bimbingan manasik dengan serius dan sungguh-sungguh, mengingat pelaksanaan ibadah haji bisa jadi adalah yang terakhir dalam hidup seseorang.

Mengacu pada Undang-undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, H. Jamaris menjelaskan hak-hak yang dimiliki oleh jemaah haji, mulai dari pembinaan, pelayanan, perlindungan, hingga kenyamanan selama perjalanan.

Beliau menegaskan bahwa bimbingan manasik haji merupakan hak bagi setiap JCH, karena pengalaman mereka di tanah suci Mekah akan sangat berbeda antara yang sudah mengikuti bimbingan dan yang belum. Oleh karena itu, H. Jamaris mendorong para jemaah untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin.

Kegiatan ini pun berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme dari para peserta, diharapkan dapat menjadi bekal berharga dalam menjalani ibadah haji yang sebenarnya. (Ahdi)