Watampone, (Kemenag Bone) – Kepala MTsN 1 Bone, H. Ambo Asse, mengadakan briefing penting di lingkungan madrasah yang terdiri dari guru dan pegawai. Dalam penyampaiannya,  H. Ambo Asse memberikan sejumlah arahan yang diharapkan dapat memperlancar kegiatan dan tugas di madrasah setelah libur panjang, Selasa (8/4/2025)

H. Ambo Asse mengawali briefing dengan mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru dan pegawai MTsN 1 Bone karena telah mematuhi Surat Edaran  Sekjen Kementerian Agama RI Nomor 17 Tahun 2025.

“Terima kasih atas kedisiplinan rekan-rekan semua yang telah mematuhi Surat Edaran yang ada. Ini merupakan bukti komitmen kita dalam menjaga kualitas kinerja dan pelayanan pendidikan di Madrasah,” ujarnya.

Salah satu poin penting yang disampaikan dalam arahan tersebut adalah agar seluruh guru memulai kembali tugas mengajarnya pada Rabu, 9 April 2025.

“Kami berharap seluruh guru dapat kembali melaksanakan tugas mengajar dengan penuh semangat dan profesionalisme. Pembelajaran harus dilaksanakan dengan baik sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, demikian juga pegawai tidak lupa diingatkan untuk senantiasa menjaga sikap, etika, dan mutu pelayanan, baik kepada orang tua siswa, maupun masyarakat umum. ” imbuhnya

Dalam arahannya Ia juga menegaskan  agar Tim Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) segera menyelesaikan tugasnya masing-masing mengingat jadwal pelaksanaannya semakin dekat.  

“Saya harap tim PKKM dapat merampungkan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya dengan segera. Laksanakan tupoksi masing-masing dengan baik, dan persiapkan segala sesuatunya dengan matang!,” ujarnya dengan tegas.

Usai briefing dilaksanakan,  pihak madrasah menerima kedatangan Ketua Pokjawas Kemenag Bone, Andi  Nurbudiman. Kehadiran beliau disambut hangat oleh ASN MTsN 1 Bone, yang merasa terhormat dengan kunjungan tersebut. Selain sebagai bentuk silaturahim, pertemuan ini juga menjadi kesempatan untuk mempererat hubungan antara Kemenag Bone dan madrasah, serta membahas berbagai program dan kegiatan yang dapat mendukung pengembangan pendidikan di lingkungan madrasah setelah libur panjang. (Ebah/Ahdi)