Baranti (Kemenag Sidrap) — Sebuah langkah inspiratif kembali hadir dari Wakamad Kurikulum MAN Sidenreng Rappang, Jumniarnawati Baharuddin, yang dengan penuh dedikasi menyusun Proposal, Matriks Program, dan Laporan Agen Perubahan Budaya Positif (APBP) Tahun Pelajaran 2025/2026. Jumat, (17 Oktober 2025).

Program ini mengusung tema “Budaya Cerdas (Cermat, Ramah, Disiplin, dan Santun)” sebagai wujud nyata komitmen madrasah dalam menumbuhkan karakter unggul di lingkungan pendidikan. Melalui rancangan kegiatan tersebut, diharapkan seluruh warga madrasah mampu menumbuhkan nilai-nilai positif yang berakar dari keteladanan, kedisiplinan, dan kepedulian.

Dalam keterangannya, Jumniarnawati menuturkan bahwa perubahan budaya tidak cukup dengan aturan, tetapi harus disertai ketulusan dan contoh nyata. “Budaya positif itu tumbuh dari hati. Ketika guru mampu menjadi teladan dalam sikap dan tutur, maka siswa akan belajar meniru dengan kesadaran, bukan keterpaksaan,” ujarnya dengan penuh semangat.

Kepala MAN Sidenreng Rappang, H. Mukhlis Siri, turut memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif tersebut. Beliau menyebut karya ini sebagai bukti nyata kepemimpinan visioner dari Wakamad Kurikulum yang senantiasa menginspirasi perubahan positif di lingkungan madrasah.

Melalui penyusunan Proposal, Matriks, dan Laporan Agen Perubahan Budaya Positif, MAN Sidenreng Rappang terus menunjukkan eksistensinya sebagai madrasah unggul yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter, berakhlak, dan berbudaya.

Lebih dari sekadar dokumen, karya ini menjadi simbol semangat kolaborasi dan dedikasi seorang pendidik dalam membangun ekosistem madrasah yang harmonis. Dengan tekad dan kerja hati, Jumniarnawati membuktikan bahwa setiap ide baik, bila disertai tindakan nyata, akan menjadi energi perubahan bagi madrasah yang terus bertransformasi menuju kebaikan.(Niar/ww)