Dedikasi Yang Menyentuh Hati: Dari Kakankemenag Untuk Kemenag Luwu
Kontributor
Belopa (Kemenag Luwu) — Suasana haru menyelimuti Aula Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Luwu, Selasa (28/10/2025). Dalam balutan kehangatan
dan kebersamaan, seluruh pejabat dan ASN Kemenag Luwu menghadiri Rapat
Koordinasi terakhir yang dipimpin oleh Drs. H. Nurul Haq, MH, menjelang
berakhirnya masa tugas beliau sebagai Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Luwu.
Kegiatan yang bertepatan dengan peringatan
Hari Sumpah Pemuda ke-97 itu menjadi momen penuh kenangan bagi seluruh keluarga
besar Kemenag Luwu. Raut haru tampak di wajah para peserta yang hadir,
mengenang sosok pimpinan yang dikenal bersahaja, dan penuh dedikasi dalam
pengabdiannya.
Dalam arahannya, H. Nurul Haq
menyampaikan pesan yang sarat makna. “Lakukan hal-hal yang berguna bagi kita.
Ini Rakoor terakhir saya sebagai Kepala Kantor, saya istilahkan pisah tamat,”
ujarnya dengan nada tenang namun menyentuh. Ia juga menyampaikan rasa syukur
dan terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah bekerja sama dengan tulus
selama masa kepemimpinannya.
Lebih lanjut, H. Nurul Haq
mengenang perjalanan panjang kariernya sejak diangkat sebagai ASN pada 1 Maret
1993. Ia pernah mengemban amanah sebagai Kepala KUA selama 17 tahun di tiga
daerah—Tana Toraja, Palopo, dan Luwu—kemudian menjabat sebagai Kasi Urais dan
Haji di Kemenag Kota Palopo selama sembilan tahun. Setelah itu, ia dipercaya
menjadi Kepala Kemenag Luwu Utara pada 2019 sebelum akhirnya bertugas di Luwu
sejak Juni 2022.
“Selama 32 tahun 8 bulan menjadi
ASN, dengan 6 tahun 10 bulan di antaranya sebagai Kepala Kantor, saya menikmati
setiap perjalanan, baik suka maupun duka. Bekerjalah dengan hati, jangan
menjadikan pekerjaan sebagai beban. Semua ada hikmahnya,” pesannya menutup
refleksi pengabdian yang panjang.
Tak lupa, beliau berpesan agar
seluruh ASN menjauhi pikiran negatif dan tetap menjaga silaturrahmi. “Manusia
tidak ada yang sempurna. Jika bukan kita yang meninggalkan pekerjaan, maka
pekerjaanlah yang akan meninggalkan kita. Saya sudah memaafkan semuanya, semoga
Allah SWT juga mengampuni kita,” ucapnya tulus.
Momen haru juga terasa ketika Ketua
DWP Kemenag Luwu, Ny. Hj. Fauziah Nurul Haq, turut menyampaikan kesan dan
pesan. Ia mengungkapkan rasa syukur karena dapat mendampingi sang suami selama
kurang lebih 30 tahun masa pengabdian.
“Sebagai pendamping, saya
berusaha memposisikan diri sesuai amanah yang diberikan. Saya belajar bahwa
kunci dari semua ini adalah amanah dan kepercayaan. Apapun jabatan kita,
jalankan dengan niat yang tulus karena semua akan dipertanggungjawabkan di
hadapan Allah SWT,” tuturnya.
Ia menambahkan, dalam perjalanan
panjang itu, dirinya belajar makna keikhlasan. “Bapak selalu mendahulukan
kepentingan umum dibanding pribadi dan keluarga. Kadang saya cemburu, tapi
akhirnya saya sadar, itulah bentuk tanggung jawab seorang pemimpin,” ujarnya
sambil menahan haru.
Menutup sambutannya, Ny. Fauziah
menyampaikan permohonan maaf dan terima kasih kepada seluruh jajaran Kemenag
Luwu atas kerja sama dan kebersamaan yang terjalin selama ini. “Jika ada
kekurangan, mohon dimaafkan. Kami pun telah memaafkan dengan tulus, sebagaimana
Al-Qur’an memerintahkan: jadilah pemaaf,” ungkapnya penuh kehangatan. Isl/Um.