DPD PGMI Soppeng Gelar Workshop Peningkatan Kompetensi Madrasah

Kontributor

Soppeng (Kemenag Soppeng) – Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Guru Madrasah Indonesia (DPD PGMI) Kabupaten Soppeng menggelar Workshop Peningkatan Kompetensi Madrasah yang dihadiri oleh para guru, Kepala Madrasah, dan pemangku kepentingan madrasah se-Kabupaten Soppeng, Senin (28 Juli 2025).
Kegiatan ini mendapat respon positif dari berbagai pihak, karena dinilai sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia di lingkungan madrasah. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng H. Afdal, S. Ag., M.M dalam sambutannya menegaskan bahwa penguatan kompetensi guru harus terus dikembangkan secara berkelanjutan, tidak sekadar sebagai formalitas atau kegiatan seremonial semata.
“Di era 2025 ini, guru madrasah dituntut tidak hanya memiliki intelegensi tinggi, tetapi juga karakter kuat, serta mampu berpikir kritis, kreatif, dan inovatif. Oleh karena itu, pendampingan secara kontinu sangat penting agar guru mampu beradaptasi dengan perubahan zaman,” ungkapnya.
Salah satu fokus utama dalam workshop ini adalah penguatan literasi digital dan teknologi melalui integrasi coding dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dalam pembelajaran. Teknologi dinilai sebagai aspek yang tidak bisa ditawar di era modern, sehingga guru-guru madrasah perlu diberi dukungan agar mampu memanfaatkannya secara optimal untuk kesejahteraan peserta didik dan peningkatan mutu pendidikan.
Kegiatan ini juga menekankan pentingnya mengiringi kemajuan teknologi dengan nilai-nilai dan prinsip agama, agar peserta didik tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia. Pendekatan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) diperkenalkan sebagai model yang mampu membentuk siswa yang aktif, terlibat langsung dalam proses belajar, dan mampu mengambil keputusan dalam penyelesaian masalah.
Dengan semangat kolaboratif dan komitmen kuat dari seluruh peserta, workshop ini diharapkan menjadi titik awal peningkatan kualitas madrasah yang berdaya saing tinggi di tengah tantangan era digital.