Makassar, (Humas Pinrang) Enam orang perwakilan dari Kementerian Agama Kabupaten Pinrang mengikuti bimbingan teknis tentang Pendampingan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Kegiatan berlangsung di M. Regency Hotel Makassar mulai dari tanggal 2 hingga 4 Mei 2024, yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan. Kamis (02/05/2024)

Tujuan dari bimbingan teknis ini adalah untuk memberikan pendampingan terkait penyusunan dan pengisian Penilaian Mandiri Pelaksanaan Zona Integritas (PMPZI). Keenam staf yang diutus oleh Kementerian Agama Pinrang adalah Munawir, Sardi, Risal, Saidah, Muthmainnah, dan Wahyuddin.

Dalam Zona Integritas, terdapat enam area perubahan reformasi yang harus diperhatikan, yaitu Area Manajemen Perubahan, Penataan Tata Laksana, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan, dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik untuk menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)

Di tempat terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama Pinrang, H. Irfan Daming, memberikan dukungan dan semangat terhadap kegiatan ini. Ia menyatakan bahwa Zona Integritas (ZI) merupakan hal yang sangat penting, sehingga perlu diikuti dengan serius. "Setelah mengikuti bimtek ini, semakin siap menjadi Madrasah Zona Integritas," Ujarnya

Sementara itu Ketua Tim Fasilitasi RB Biro Ortala Kemenag RI, dalam pemaparannya, Ibu Kartika Darmawanti sebagai narasumber menekankan pentingnya transformasi digital dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Dia mengungkapkan bahwa dalam era di mana semua warga masyarakat memerlukan layanan Kementerian Agama, lembaga ini perlu terus berbenah agar dapat memberikan yang terbaik.

"Untuk mengubah citra Kementerian Agama, tentu harus didukung oleh teknologi digital," Ucapnya

Kartika juga menyoroti pentingnya manajemen media sosial karena perannya yang vital dalam mengabarkan aktivitas satuan kerja kepada masyarakat, secara mudah diakses oleh semua orang. (WH)