Provinsi

Evalausi Triwulan Pertama, Ali Yafid Ingatkan Satker Hindari Praktik Tidak Terpuji

Foto Kontributor
Andi Baly

Kontributor

Senin, 14 April 2025
...

Masamba, HUMAS KEMENAG ~~ Di tengah kesibukannya melakukan serangkaian kunjungan kerja ke beberapa kabupaten - kota di Luwu Raya,  Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid memanfaatkan momentum pelaksanaan STQH untuk menggelar rapat kordinasi (rakor) bersama jajaran pejabat eselon tiga lingkup Kemenag Sulsel.

Rakor ini dimaksudkan untuk melakukan evaluasi capaian kinerja triwulan pertama, sekaligus penyampaian sejumlah program kerja yang harus segera ditindaklanjuti.

"Kepada seluruh Kankemenag segera genjot realisasi kinerja triwulan pertama dan menyelesaikan target-target strategis yang masih tertunda," ucapnya di aula Kantor Kemenag Luwu Utara, Minggu 13 April 2024.

Mantan Kepala Kemenag kabupaten Bulukumba ini juga mewanti-wanti seluruh pimpinan Satker agar benar-benar membersihkan praktik-praktik tidak terpuji di lingkungan kerja masing-masing.

"Saya sekali lagi mengingatkan tolong hindari prakrik tidak terpuji. Lakukan pembersihan di lingkungan masing-masing jika indikasinya ada. Kita berkomitmen untuk bersama-sama membasmi penyakit gratifikasi dan pungli sekecil apapun," tegasnya.

Terkait program nasional penanaman pohon, Kakanwil menginstruksikan agar seluruh jajaran segera menindaklanjuti edaran Sekjen Kemenag RI tentang gerakan serentak penanaman satu juta pohon matoa secara nasional.

“Segera tentukan lokasi penanaman, koordinasikan dengan madrasah dan seluruh satuan kerja agar gerakan ini menjadi kontribusi nyata Kemenag dalam pelestarian lingkungan,” katanya.

Pada kesempatan ini, Kakanwil jjuga menekankan pentingnya peningkatan kualitas layanan kepada jemaah haji.

"Manasik haji harus dilakukan secara profesional dan sistematis agar jemaah memperoleh pemahaman menyeluruh sebelum berangkat ke Tanah Suci. Kita ingin memastikan pelayanan yang diberikan benar-benar bermanfaat bagi jemaah,” ucapnya.

"Saya tentu mengharapkan Jamaah kita mandiri, memahami bimbingan yang diberikan, untuk itu diperlukan profesionalisme seorang narasumber dalam memberikan materi," pungkasnya. (AB)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default