Parangloe (Kemenag Gowa). Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Gowa kembali menggelar Rapat Evaluasi Kinerja Bulanan di Aula Madrasah pada Kamis (9/10/2025). Pertemuan dipimpin Kepala Madrasah, Burhanuddin, dan diikuti jajaran pimpinan, seluruh guru, dan tenaga kependidikan sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjaga mutu kinerja dan kedisiplinan sivitas madrasah.

Rapat bulanan tersebut menjadi forum strategis untuk mengevaluasi capaian program kerja, meninjau pelaksanaan agenda yang telah berjalan, sekaligus merumuskan langkah-langkah konkret dalam menyongsong program berikutnya.

Kegiatan ini juga menjadi sarana koordinasi lintas bidang agar setiap unit kerja memiliki arah yang sejalan dengan visi besar madrasah.

Dalam arahannya, Kepala Madrasah Burhanuddin menekankan pentingnya profesionalisme dan kedisiplinan sebagai fondasi utama kinerja guru dan tenaga kependidikan. Ia juga mengajak seluruh elemen madrasah untuk memperkuat solidaritas, saling mendukung, dan berkolaborasi demi tercapainya target mutu pendidikan yang berdaya saing.

“Madrasah ini hanya akan kuat jika setiap guru dan tenaga kependidikan bekerja dengan hati, disiplin dalam tugas, dan bersatu dalam visi. Sinergi adalah kunci kemajuan MAN IC Gowa,” ucap Burhanuddin.

Selain memberikan pengarahan, Burhanuddin juga menyampaikan tausiah singkat dan motivasi yang menggugah semangat para pendidik untuk terus berinovasi dan menebar keteladanan di lingkungan madrasah. Kamad juga menguatkan tupoksi setiap stakeholder dalam menjalankan tugasnya. Sikapnya yang visioner, cerdas, dan memahami kondisi riil di lapangan tampak dalam setiap arahan yang disampaikan, mencerminkan kepemimpinan yang inspiratif dan berorientasi pada kemajuan.

Sebagai lembaga pendidikan unggulan di bawah Kementerian Agama, MAN Insan Cendekia Gowa terus berkomitmen membangun budaya kerja yang produktif, transparan, dan berintegritas. Melalui evaluasi rutin seperti ini, madrasah berharap setiap program yang dirancang dapat berjalan efektif, adaptif, dan selaras dengan arah pengembangan pendidikan nasional berbasis keislaman, keilmuan, dan keindonesiaan.(Din/OH)