Sinjai, (Kemenag Sinjai) --- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sinjai H. Faried Wajedi menghadiri acara Tasyakuran Khatam Hafalan Qur’an ke-13 yang digelar oleh Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidzul Qur’an Nurul Jibal, Desa Bua, Kecamatan Tellulimpoe, Kamis (17/08/2025).

Acara tersebut dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Sinjai Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan, Andi Hariyani Rasyid yang mewakili Bupati Sinjai. Anggota DPRD Sinjai Heriwawan, Kepala Kantor Urusan Agama Kec Tellulimpoe, Kepala Seksi PD dan Pontren Kemenag Sinjai, unsur TNI-Polri, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Pada tasyakuran tahun ini, sebanyak 23 santri berhasil menyelesaikan hafalan Al-Qur’an 30 juz. Dari jumlah tersebut, 11 orang merupakan santri laki-laki dan 12 orang santri perempuan.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Kemenag Sinjai Faried Wajedi menyampaikan rasa bangga dan haru atas capaian para santri. Ia menilai keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa Ponpes Nurul Jibal telah berhasil menjalankan perannya dalam membentuk generasi Qur’ani yang berilmu dan berakhlak mulia.

“atas nama Pribadi dan Kepala Kemenag Sinjai saya merasa sangat bangga dan terharu melihat generasi muda kita yang begitu bersemangat dalam menghafal Al-Qur’an. Ini adalah bukti nyata bahwa Pondok Pesantren Nurul Jibal telah menunaikan tugas mulianya, yakni mencetak generasi Qur’ani yang berakhlakul karimah, berilmu pengetahuan, dan siap menjadi pemimpin di masa depan,” dan Pondok Pesantren Nurul Jibal atas laporan Kepala Seksi PD Pontren bahwa selalu ikut berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan ujarnya.

Dirinya juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pimpinan, guru, dan pengurus pesantren atas dedikasi mereka dalam mendidik dan menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an kepada para santri.

“Kepada ananda para santri yang khatam, saya ucapkan selamat. Ingatlah bahwa ini bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang untuk terus menjaga dan mengamalkan Al-Qur’an,” pesannya.

Terakhir, ia menyampaikan komitmen Kemenag  Sinjai dalam mendukung program-program keagamaan, termasuk pengembangan pondok pesantren tahfidz.