Gelar Pelatihan KBC, AI Dan Coding, MAN 1 Soppeng Hadirkan Fasilitator Nasional
Andi Fathur
Kontributor
Senin, 29 September 2025
Soppeng (Kemenag Soppeng) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Soppeng kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong transformasi pendidikan berbasis teknologi dan karakter. Hal ini ditandai dengan terselenggaranya Pelatihan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC), Artificial Intelligence (AI), dan Coding yang menghadirkan H. Zulfikah Nur, seorang fasilitator nasional sekaligus praktisi pendidikan berpengalaman di tingkat nasional.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung PGRI Soppeng pada Sabtu 27 September 2025 ini diikuti oleh guru, tenaga kependidikan, yang antusias mendalami penerapan kurikulum berbasis nilai, sekaligus integrasi teknologi digital dalam pembelajaran.
Kepala MAN 1 Soppeng, Dr. Musmuliadi, S.Ag., M.A., dalam sambutannya menegaskan bahwa pelatihan ini menjadi bagian dari upaya madrasah dalam memadukan pendidikan karakter dan inovasi teknologi. “Kurikulum Berbasis Cinta adalah fondasi untuk membangun generasi berakhlak mulia, sementara AI dan Coding adalah bekal penting untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan era digital. Dua hal ini harus berjalan seiring,” ungkapnya.
H. Zulfikah Nur dalam paparan materinya yang memadukan pendekatan humanis KBC dengan keterampilan abad ke-21, khususnya pemanfaatan AI dan keterampilan pemrograman dasar. Peserta pelatihan tidak hanya mendapatkan pemahaman konseptual, tetapi juga simulasi langsung bagaimana AI dan Coding dapat diintegrasikan ke dalam pembelajaran lintas mata pelajaran.
“Kita tidak bisa hanya menyiapkan siswa yang cerdas secara akademik, tetapi juga harus membentuk mereka agar memiliki hati yang penuh cinta, sekaligus kemampuan digital yang relevan. KBC, AI, dan Coding adalah jawaban untuk membangun generasi yang unggul, adaptif, dan berkarakter,” ujar H. Zulfikah Nur, Founder Madrasah Digital Indonesia ini
Dengan adanya pelatihan ini, MAN 1 Soppeng berharap lahir inovasi-inovasi baru dalam kegiatan belajar mengajar yang mampu menjawab kebutuhan siswa masa kini. Guru dibekali keterampilan menyusun materi ajar yang kontekstual, siswa diajak untuk belajar dengan cara kreatif dan kolaboratif, sementara madrasah semakin mantap menapaki visi sebagai Madrasah Digital Masa Depan yang berlandaskan nilai-nilai spiritual dan moral.
Kegiatan ini menandai langkah nyata MAN 1 Soppeng dalam mengintegrasikan kurikulum berbasis nilai dan teknologi modern, sekaligus memperkuat posisinya sebagai madrasah rujukan di Sulawesi Selatan dalam inovasi pendidikan. ( mus/afr )
Editor:
Mawardi
Senin, 29 September 2025
9x
