Pangkajene ( Kemenag Sidrap ) - Guru MTsN 1 Sidrap turut serta dalam Seminar Nasional yang memiliki tema "Kurikulum Berbasis Cinta Sebagai Strategi Penguatan Karakter Bangsa dan Peningkatan Kualitas Pendidikan". Seminar ini berlangsung di Aula Kantor Kemenag Kab Sidrap dan dihadiri oleh guru-guru madrasah dari berbagai sekolah di Kabupaten Sidenreng Rappang, dilaksanakan di Aula Kemenag Sidrap. Senin, (6/9/2025). 

Kegiatan seminar ini juga didukung oleh Direktur PD Pontren Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI,  H. Basnang Said, Seminar ini menargetkan 300 peserta dari guru-guru madrasah di Sidrap dan dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Sidrap, H. Muhammad Idris Usman.

Seminar ini menghadirkan narasumber utama Dr. Abd. Basir,  Direktur KSKK Madrasah Kemenag RI, dan Dr. H. Saprillah, Kepala Balai Litbang Agama Makassar. Mereka berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang pengembangan kurikulum berbasis cinta untuk penguatan karakter bangsa.

Dalam kesempatan ini, Dr. Saprillah menyampaikan filosofi cinta yang mendalam, "Cinta adalah kekuatan yang mengubah ketakutan menjadi keberanian, kebencian menjadi pengampunan, ego menjadi empati." Filosofi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi guru-guru madrasah dalam mengembangkan kurikulum berbasis cinta di sekolah.

"Seminar nasional ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Sidenreng Rappang. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi guru-guru madrasah dalam mengembangkan kurikulum berbasis cinta untuk penguatan karakter bangsa. Kami juga berharap agar para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam seminar ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah masing-masing," ujar Kakan Kemenag Sidrap.

Kamad MTsN 1 Sidrap, Muh. Nasir, berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi guru-guru dalam aplikasinya di tempat mengajar masing-masing. "Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di MTsN 1 Sidrap dan sekolah-sekolah lainnya di Kabupaten Sidenreng Rappang," ujarnya.

Dengan demikian, seminar ini menjadi ajang penting bagi guru-guru madrasah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam mengembangkan kurikulum yang berbasis cinta dan karakter bangsa.