Lanrisang, (Kemenag Pinrang) - Suasana keakraban dan semangat kebersamaan menyelimuti pertemuan arisan rutin para guru UPT SMA Negeri 10 Pinrang yang digelar pada Senin, (23/06/ 2025).

Kegiatan yang berlangsung di kediaman M. Ilyas, Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana, ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sarat dengan nuansa edukatif dan religius.

Dalam kegiatan tersebut, hadir Ustadz Umar, penyuluh agama Islam KUA Lanrisang, yang diundang khusus untuk memberikan tausiah. Ia mengangkat tema menarik dan kontekstual, yakni zakat profesi, yang dinilai sangat relevan dengan profesi guru.

“Zakat profesi merupakan zakat yang dikenakan atas penghasilan rutin seseorang dengan ketentuan nisab dan haul yang telah ditetapkan. Berdasarkan fatwa MUI, nisab zakat profesi disamakan dengan nisab emas,” terang Ustadz Umar.

Ia juga menegaskan bahwa zakat profesi tidak hanya berdimensi ibadah individu semata, melainkan juga mengandung dampak sosial yang besar dalam mendukung kesejahteraan umat dan keadilan ekonomi. “Zakat profesi bisa menjadi salah satu solusi pemerataan ekonomi di masyarakat,” tambahnya.

Usai menyampaikan ceramah, Ustadz Umar melanjutkan diskusi santai bersama para guru. Di tengah obrolan yang hangat, muncul gagasan penting: usulan kerja sama antara KUA Kecamatan Lanrisang dan UPT SMA Negeri 10 Pinrang melalui penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding / MoU), khususnya dalam bidang pembinaan karakter siswa.

Plt Kepala UPT SMA Negeri 10 Pinrang, Hj. Ida Riliani, menyambut baik ide tersebut. “Saya sangat mendukung kerja sama ini. Pendidikan karakter adalah fondasi penting dalam membentuk generasi yang berakhlak dan berintegritas,” ujarnya.

Dukungan serupa juga disampaikan oleh Arpah Anwar, guru Pendidikan Agama Islam sekaligus Wakil Kepala Sekolah bidang Humas. Ia menyatakan kesiapannya untuk menjadi penanggung jawab dan fasilitator dalam proses kerja sama tersebut.

Rencana penandatanganan MoU ini dijadwalkan akan ditindaklanjuti secara resmi dalam waktu dekat di Kantor UPT SMA Negeri 10 Pinrang. Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan dan karakter siswa di lingkungan sekolah. (Sukriani)