Mangkoso, 6 Agustus – Pondok Pesantren DDI Mangkoso menggelar Halaqah Nasional dan Peresmian Toserba Terpadu sebagai bagian dari rangkaian peringatan Haul ke-40 AG. H. M. Amberi Said dan Tasyakuran 40 Tahun Kepemimpinan AG. Prof. Dr. H. M. Faried Wadjedy, Lc., MA. Kegiatan ini diadakan di Gedung Olahraga (GOR) Kampus 3 Nurul Hidayah Bululampang dan dihadiri oleh berbagai tokoh nasional, pimpinan pondok pesantren, serta perwakilan pemerintah daerah.

Acara ini dihadiri langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso, AG. Prof. Dr. H. M. Faried Wadjedy, Lc., MA., bersama Ketua Pengurus Besar DDI, AG. Prof. Dr. H. A. Syamsul Bahri A. Galigo, Lc., MA., dan Ketua Yayasan Haji Kalla, Hj. Fatimah Kalla, serta Bendahara Yayasan Haji Kalla, Hj. Imelda Jusuf Kalla. Hadir pula Ketua Umum PB Nahdhatul Wathan Diniyah Islamiyah, Dr. TGB. H. M. Zainul Majdi, MA., Ketua Yayasan Cakrawala Insan Azhari Jakarta, Dr. K.H. M. Syairozi Dimyati, M.Ed, dan Direktur Utama Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat, Dr. H. Anas Alhifni, M.Si. Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si. Terlihat pula Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Alumni DDI Mangkoso Dr. KH. Arham Basit Lc., MA., Prof. Dr. H. Andi Aderus, Lc., MA. dan Prof. Dr. Fatmawati Hilal, M.A.

Dalam halaqah tersebut, para pembicara secara bergiliran memberikan testimoni mengenai Anregurutta secara pribadi dan peran strategis Pondok Pesantren DDI Mangkoso dalam pembangunan pendidikan dan ekonomi umat. Mereka sepakat bahwa pesantren ini memiliki potensi besar untuk berkembang sebagai pusat keilmuan Islam dan penguatan ekonomi mandiri pesantren. Ditekankan pula bahwa model kemandirian ekonomi yang dikembangkan oleh pondok, seperti pendirian Toserba Terpadu, bisa menjadi langkah konkret dalam mewujudkan pesantren yang berdaya saing tinggi.

Kegiatan nampaknya diharapkan mampu membangkitkan kembali semangat dan motivasi warga DDI. Mereka diharapkan turut berkontribusi dalam pengembangan pesantren, baik itu secara keilmuan maupun ekonomi, sesuai bidang yang dikuasai masing-masing.

(fik)