Hari Keempat, 23 Santriwati PPTQ Imam An Nasa'i Gowa Berjuang Taklukkan UAN

Kontributor

Bajeng (Kemenag Gowa). Sebanyak 23 santriwati Kelas 9 Wustha Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Imam An-Nasa’i tengah melaksanakan Ujian Akhir Nasional (UAN) pada hari keempat ujian, Jumat (2/5/2025). Ujian tersebut dilaksanakan di Mushollah Aisyah Lantai 2 dan mencakup mata pelajaran Matematika dan Akidah, yang diikuti oleh seluruh peserta dengan semangat dan fokus ttinggi.
Ujian yang berlangsung di lingkungan Pondok Pesantren ini diawasi oleh dua pengawas berkompeten, yaitu Nur Aisyah dan Muthiah Amaliah, serta dipantau oleh Burhanuddin, sebagai proktor ujian, untuk memastikan kelancaran dan disiplin dalam setiap tahapan ujian.
Dalam suasana yang penuh ketenangan dan fokus, para santriwati menjalani ujian dengan antusias. Para peserta terlihat bertekad untuk memberikan yang terbaik dalam ujian ini, yang bukan hanya menguji pengetahuan akademik mereka tetapi juga kesiapan mereka dalam menghadapi tantangan hidup yang lebih besar.
Setiap langkah yang diambil para santriwati dalam ujian ini merupakan cermin dari perjalanan panjang mereka dalam menggapai ilmu yang penuh berkah. Mereka diajarkan bahwa ujian bukanlah hanya tentang hasil yang didapatkan, tetapi juga tentang proses yang membentuk karakter dan ketahanan jiwa. "Jangan takut gagal, karena setiap usaha yang dilakukan dengan niat yang baik adalah langkah menuju kesuksesan yang sejati, " tukas Muthiah.
Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Imam An-Nasa’i, sebagai lembaga pendidikan yang juga mengutamakan pengajaran agama, berharap ujian ini menjadi batu loncatan bagi para santriwati dalam meraih kesuksesan, baik di dunia maupun di akhirat. Dengan bekal ilmu agama dan pengetahuan umum yang diperoleh di pesantren, para santriwati diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif di masyarakat.
Pondok Pesantren ini juga terus berkomitmen untuk mencetak generasi yang berakhlak mulia, cerdas, dan siap menghadapi tantangan zaman. "Semangat untuk terus belajar dan berbuat baik adalah bekal utama dalam meraih cita-cita yang mulia.(Bur/OH)