Daerah

Homestay MAN IC Gowa, Saat Ilmu Menyapa Desa, Siswa Jadi Inspirasi Nyata

Foto Kontributor
Onya Hatala

Kontributor

Jumat, 18 Juli 2025
...

Parangloe (Kemenag Gowa). Sebuah langkah nyata pengabdian kembali ditegaskan oleh MAN Insan Cendekia Gowa melalui program unggulan bertajuk "MAN Insan Program Homestay". Sebuah bentuk dedikasi sosial yang dirancang layaknya Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam versi khas madrasah. Program ini menjadi saksi bagaimana para cendekia muda tidak hanya belajar untuk diri sendiri, tetapi juga memberi makna bagi masyarakat.

Dibuka secara resmi pada Kamis (17/7/2025) bertempat di Aula MAN IC Gowa, dihadiri oleh para Wakamad, guru, staf, dan panitia. Kegiatan ini diinisiasi oleh Bidang Keasramaan dan diikuti oleh seluruh siswa kelas XII Angkatan VI Arzata. 

Walau berada di Jakarta untuk mengikuti rapat koordinasi nasional MAN IC se-Indonesia, Kepala Madrasah, Burhanuddin, tetap menyampaikan sambutan hangat secara virtual, penuh semangat dan makna.

“Anak-anakku sekalian, inilah saatnya kalian menjadikan ilmu sebagai cahaya dan tindakan sebagai lentera. Tunjukkan bahwa insan madrasah hadir tidak hanya untuk belajar, tetapi juga untuk mengabdi dan memberi solusi. Jadikanlah keberadaan kalian di tengah masyarakat sebagai berkah yang dirasakan dan dikenang,” tegas Burhanuddin dalam sambutannya.

Program Homestay ini akan berlangsung selama tiga hari, 17–20 Juli 2025, bertempat di Desa Lembanna, Malino, Kabupaten Gowa. Selama pelaksanaan, para siswa akan tinggal dan berbaur langsung dengan warga desa, mengimplementasikan ilmu yang telah mereka pelajari di madrasah—baik dari aspek akademik maupun keagamaan.

Tak sekadar hadir, para siswa dibekali misi mulia, membantu masyarakat dalam kegiatan pembelajaran anak-anak, pemberdayaan pemuda desa, hingga pembinaan keagamaan di masjid dan majelis ta’lim. Dalam balutan nilai-nilai Islam, pendidikan, dan kepedulian sosial, mereka dituntut menjadi agent of change yang mampu menginspirasi dengan kerja nyata.

Homestay MAN IC Gowa telah menjadi program tahunan yang terus menunjukkan eksistensi madrasah sebagai lembaga pendidikan yang berorientasi pada kebermanfaatan dan pengabdian. Program ini bukan sekadar rutinitas, melainkan wujud nyata dari visi “Insan Cendekia” yang menyatu antara ilmu dan amal.

Dengan semangat penuh, para siswa Arzata siap berangkat. Mereka bukan hanya membawa bekal ilmu, tetapi juga niat tulus untuk memberi dan berbagi. Karena di MAN IC Gowa, belajar tak hanya di kelas, tapi juga di pelataran masyarakat. 

 “Dari Madrasah untuk Masyarakat: Ketika Ilmu Bertemu Aksi, Maka Lahir Pengabdian Sejati".(Din/OH) 

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default