Indahnya Perbedaan, Sosok Nonis Di Acara Manasik Haji Di Bone

Kontributor

Watampone, (Kemenag Bone) — Sebuah pemandangan yang menghangatkan hati terlihat pada Senin, 21 April 2025 di Masjid Agung Al Markaz Kabupaten Bone. Elvi Tappang, seorang ASN Kementerian Agama Kabupaten Bone yang menjabat sebagai Penyuluh Agama Kristen, turut ambil bagian dalam kegiatan kepanitiaan Bimbingan Manasik Haji bagi jemaah calon haji Kabupaten Bone.
Mengenakan batik dan senyum ramah, Elvi dengan penuh semangat membantu para calon jemaah menaiki tangga masjid hingga masuk ke dalam untuk menempati posisi duduk sesuai kecamatan masing-masing. Kehadirannya menjadi simbol nyata dari toleransi dan semangat saling menghargai antarumat beragama yang terus tumbuh di Bumi Arung Palakka.
Meski manasik haji merupakan kegiatan keagamaan bagi umat Islam menjelang keberangkatan ke Tanah Suci Mekah, Elvi tetap menunjukkan dedikasi dan kebersamaan yang luar biasa. Ia aktif terlibat dalam kepanitiaan, membantu tanpa sekat, tanpa ragu. “Kita kan sama, ini kemanusiaan walau beda keyakinan,” ungkapnya penuh ketulusan.
Kegiatan Bimbingan Manasik Haji tahun ini diikuti oleh 775 jemaah calon haji Kabupaten Bone yang tergabung dalam empat kloter. Suasana penuh kekeluargaan dan kebersamaan sangat terasa sejak awal kegiatan, terlebih dengan hadirnya para tokoh penting dari berbagai unsur pemerintahan dan keagamaan.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman. Hadir pula Kakanwil Kemenag Sulsel H. Ali Yafid, Asisten I Bupati Bone Anwar, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bone H. Abdul Rafik, Plt. Kabag Kesra Setda Bone H. A. Akbar, para pejabat manajerial Kemenag Bone, para Kepala KUA Kecamatan, serta petugas haji.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bone mengapresiasi keterlibatan semua pihak, termasuk peran Elvi Tappang yang menunjukkan bahwa perbedaan bukanlah penghalang untuk bekerja bersama. “Ini adalah wujud nyata bahwa di tengah perbedaan, kita tetap bisa saling mendukung dan menguatkan,” ujarnya.
Semangat kebersamaan yang terwujud dalam kegiatan ini menjadi teladan indah bagi kehidupan berbangsa dan beragama di Indonesia dan di Kabupaten Bone khususnya. (Ahdi)