Jadikan Alumni Sebagai Inspirator, Pontren DDI Ujung Lare Gelar Kelas Inspirasi

Foto Kontributor
Adm Sulawesi Selatan

Kontributor

Minggu, 27 Agustus 2023
...

Parepare, (Humas Parepare) - Pondok Pesantren DDI Ujung Lare menggelar Kelas Inspirasi dengan menghadirkan para alumni sebagai inspirator bagi para santri, dilaksanakan di Masjid Ar-Radiyah Pontren DDI Ujung Lare pada Selasa, 23 Agustus 2023.

Kegiatan ini merupakan wadah sharing para alumni yang bertujuan untuk senantiasa memperbaharui semangat belajar para santri. 

Kelas inpirasi kali ini melibatkan empat alumni yang pernah mondok selama enam tahun di Pondok Pesantren DDI Ujung Lare yakni 3 tahun di Madrasah Tsanawiyah DDI Lil Banat dan 3 tahun di Madrasah Aliyah DDI Lil Banat. 

Para alumni tersebut berhasil menyelesaikan jenjang studi S1 dengan jurusan yang beragam yakni Ainun Afifah Anas alumni Universitas Al-Azhar Kairo Mesir jurusan Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin dan Filsafat. Musyrifa Amir alumni UIN Sunan Ampel Surabaya jurusan Pengembangan Masyarakat Islam, Muftihatu Rahmah Anwar jurusan Perbandingan Madzhab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Ifra Ramadhani Alwyah jurusan Perbandingan Madzhab UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 

Kelas dimulai setelah santri menyelesaikan tahsin yakni program rutin mingguan guna memperbaiki bacaan Al-Qur’an para santri terkhusus bagi santri baru.  Nur Muthmainnah Maryam Haruna selaku guru, pembina dan sekaligus alumni Pontren DDI Ujung Lare membuka kegiatan ini kemudian dilanjutkan oleh Ainun Afifah yang menceritakan proses perjalanannya dalam menuntut ilmu selama di pesantren hingga berhasil mendapatkan gelar Lc di kampus pusat Pendidikan Islam, Universitas Al-Azhar Kairo Mesir. 

Ainun menginspirasi para santri dalam banyak hal, yang paling ditekankan ialah pentingnya istiqomah sejak dulu. Selain itu, mantan ketua OSIM ini juga menyalurkan semangat kepada pengurus OSIM yang menjabat saat ini bahwasanya pengurus OSIM termasuk khidmatul 'ilm yang menjadi salah satu washilah mendapatkan ilmu yang berkah. 

Peserta MQK tingkat provinsi tahun 2014 ini juga menceritakan awal mula memutuskan melanjutkan pendidikan ke luar negeri, ia mendapat dukungan dari guru-guru khususnya Saenong selaku guru mata pelajaran bahasa arab saat itu dan Rasna Paris yang juga alumni Ujung Lare yang menyelesaikan S1 di Al-Azhar dan kembali mengabdi di pesantren tercinta hingga saat ini. Ainun juga mengingatkan bahwa pertanggung jawaban ilmu sangat berat. 

“Patutlah kita bersyukur dikumpulkan di tempat para penuntut ilmu sebagaimana hadis Rasulullah saw ‘Kemuliaan seorang penuntut ilmu lebih mulia daripada ahli ibadah seperti bulan di antara deretan bintang dan sesunguhnya ulama adalah pewaris nabi dan sungguh nabi itu tidak mewariskan dirham dan dinar tapi mewariskan ilmu’. Selain itu kita juga perbanyak bersyukur disatukan di bawah kubah dalam naungan pondok pesantren DDI Ujung Lare,”ungkapnya menyemangati. 

Terlihat para santri menyimak penuh penyampaian motivasi dan kisah yang inspiratif tersebut serta mencatat poin-poin yang dianggap penting. 

Selanjutnya juga diadakan sesi tanya jawab, dalam kesempatan ini para santri menanyakan berbagai hal seperti tips memilih jurusan, tips memperjuangkan restu orang tua khususnya bagi perempuan yang dikhawatirkan berlebih ketika jauh dari mereka serta bagaimana lingkungan belajar di luar Sulawesi baik di pulau Jawa maupun luar negeri. 

Husnul Aulia, yang merupakan Ketua OSIM periode 2022/2023 tidak menyiakan kesempatan ini, ia menyampaikan terima kasih dan bersyukur atas kegiatan ini karena sangat membantu santri dalam menentukan langkah perjalanan mereka selanjutnya menuju jenjang yang lebih tinggi. 

Selain dari santri, para pembina dan guru-guru juga menyambut baik kegiatan ini. Salah satunya ialah Rasna Paris, Pembina Asrama sekaligus Ustazah di pesantren "Kami sangat bersyukur hari ini terlaksana kelas inspirasi yang dihadiri oleh alumni dari luar negeri, Cairo dan luar pulau Sulawesi dari para alumni yang luar biasa, kehadirannya membawa spirit baru bagi santriwati, sehingga nantinya dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin, menikmati proses dalam menuntut ilmu, selalu istiqamah dan bersabar dalam banyak hal. Kami ucapkan jazakumullahu khaer atas waktu yang telah diluangkan, berkah untuk semua,”ungkap alumni Al-Azhar Cairo ini dalam sebuah wawancara.

Alumni yang berkesempatan hadir dalam agenda ini memotivasi para santri untuk tidak takut bermimpi dan memperjuangkan yang diimpikan seperti yang diucapkan Ifra Ramadhani sebelum menutup pembicaraannya.“Jangan pernah takut untuk bermimpi karena dengan bermimpi itu akan menjadikan kita untuk terus semangat meraih impian,”tandasnya.(Lela/Wn)

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default