Jaga Semangat Kebersamaan, IKA PPTQ An Nail Gowa Gelar Reuni
Kontributor
Bontomarannu (Kemenag Gowa) -- Momen penuh kehangatan dan nostalgia bagi para alumni PPTQ An Nail Gowa terlihat pada, Sabtu (13/9/2025). Bertempat di Aula Pantry, Ikatan Alumni pondok tersebut menggelar kegiatan reuni yang dihadiri oleh puluhan alumni dari berbagai angkatan.
Suasana penuh keakraban dan semangat kebersamaan mewarnai setiap sesi, memperkuat tali silaturahmi yang telah terjalin sejak masa pendidikan.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah Tingkat Ulya, Nasir Suddin, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menilai bahwa reuni bukan sekadar pertemuan, melainkan manifestasi dari rasa cinta terhadap lembaga dan komitmen untuk terus berkontribusi.
“Alumni adalah cerminan keberhasilan lembaga. Ketika mereka kembali dan bersatu, itu adalah bukti bahwa nilai-nilai yang ditanamkan selama di pondok masih hidup dan tumbuh,” ujarnya penuh haru.
Sementara itu Direktur PPTQ An Nail Gowa, Ustadz Ahmad Aliudin, turut memberikan pesan semangat dan harapan kepada seluruh alumni. Ia menekankan pentingnya menjaga semangat ukhuwah dan menjadikan alumni sebagai mitra strategis dalam pengembangan pondok.
“Reuni ini bukan titik akhir, melainkan titik awal untuk membangun sinergi yang lebih kuat antara alumni dan lembaga. Mari kita terus menebar manfaat dan menjadi cahaya bagi lingkungan kita,” tuturnya penuh semangat.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang temu kangen, tetapi juga wadah refleksi dan motivasi. Salah satu sesi menarik adalah pemaparan materi oleh Ustadz Slamet, seorang konselor sekaligus praktisi remaja yang telah banyak berkecimpung dalam dunia pembinaan generasi muda. Dengan mengangkat tema “Umat Lagi Banyak Masalah, Generasi Z Bisa Apa?”, ia mengajak para alumni untuk menjadi bagian dari solusi atas berbagai tantangan umat, khususnya dalam membina generasi penerus yang tangguh dan berintegritas.
Reuni IKA PPTQ An Nail Gowa tahun ini menjadi bukti bahwa kebersamaan adalah kekuatan. Di tengah tantangan zaman, alumni tetap menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai keislaman, pendidikan, dan kebangsaan. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi untuk terus merawat hubungan dengan para alumni, demi masa depan umat yang lebih cerah dan bermartabat.(NS/OH)