Barru, 18 Juni 2025 -- Kepala Kantor Kemenag Barru H. Jamaruddin membuka kegiatan Bimbingan Teknis yang diselenggarakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) MAN 1 Barru. Kegiatan dengan mengusung tajuk "Pendekatan Deep Learning dan Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK)" dilaksanakan di Aula MAN 1 Barru dan diikuti oleh seluruh Guru MAN 1 Barru.

Bersama H. Jamaruddin, kegiatan ini turut dihadiri 4 pemateri pilihan yaitu H. Syamsul Bahri, S.Ag., MA. (Kasi Penmad Kemenag Kab. Barru), Drs. Sardiman Syarif, M.Pd. (Pengawas Bina MAN 1 Barru), Jamal Passalowongi, S.Pd., M.Pd. dan Dr. Muhammad Amran, S.Pd., M.Pd.

Dalam arahannya setelah membuka acara, Kakan Kemenag Barru menyampaikan bahwa Deep Learning adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada 3 elemen utama.

"Elemen pertama yaitu mindful, bagaimana seorang siswa harus memiliki kesadaran penuh dan keterlibatan penuh dalam proses pembelajaran. Yang kedua, Meaningful, bagaimana seorang Guru mampu memastikan bahwa materi yang dipelajari relevan dan bermakna bagi kehidupan siswa. Dan elemen yang ketiga adalah, Durable, atau berkelanjutan. Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh oleh siswa, dapat diaplikasikan dalam konteks kehidupan nyata," terangnya.

Selain dari 3 elemen diatas, H. Jamaruddin juga menjelaskan bahwa Deep Learning bukan hanya soal menghafal fakta, tetapi mengembangkan 3 kemampuan utama siswa, yaitu kritis, kreatif dan kolaborasi.

"Pembelajaran yang laksanakan juga harus bermakna, relevan dan menyenangkan bagi Peserta didik didalam mengikuti proses pembelajaran," tambah Kakan Kemenag Barru.

Ia kemudian menjelaskan bahwa TPACK sesungguhnya adalah bagaimana seorang Guru mampu menguasai teknologi, penguasaan kelas dan konten yang akan diajarkan.

"CK atau Content Knowledge adalah materi yang akan diajarkan oleh Guru, PK atau Pedagogical Knowledge adalah penguasaan kelas yang dimiliki oleh Guru untuk menyesuaikan konten yang diajarkan. Dan yang terakhir adalah TK, Technological Knowledge adalah kemampuan Guru untuk menyesuaikan teknologi yang digunakan dengan materi yang akan disampaikan," jelasnya.

(iqra/Arg)