Kakan Kemenag Hadiri Kampanye Perlindungan Anak: Wujud Sinergi Dan Komitmen ASTA PROTAS Kemenag RI

Kontributor

Sengkang (Humas Kemenag Wajo) — Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo, H. Muhammad Subhan, menghadiri kegiatan Kampanye Perlindungan Anak yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Wajo melalui Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DINSOSP2KBP3A), pada Kamis (7/8/2025), di Lapangan Merdeka Sengkang.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Kabupaten Wajo Tahun 2025 yang bertujuan untuk menyuarakan hak-hak anak, meningkatkan kesadaran perlindungan anak, serta mendorong terciptanya lingkungan yang aman, sehat, dan ramah anak, baik di rumah, sekolah, maupun di masyarakat.
Hadir langsung dalam kegiatan ini Bupati Wajo H. Andi Rosman, Wakil Bupati Wajo dr. H. Baso Rahmanuddin, unsur Forkopimda Kabupaten Wajo, pimpinan OPD, tokoh masyarakat, organisasi perempuan, serta ratusan pelajar dan pendidik dari berbagai jenjang pendidikan.
Turut dilakukan penandatanganan komitmen bersama oleh berbagai unsur pemerintah dan lembaga terkait sebagai bentuk keseriusan dalam memperkuat sistem perlindungan anak di Kabupaten Wajo.
Dalam keterangannya, Kepala Kantor Kemenag Wajo, H. Muhammad Subhan, menyampaikan bahwa partisipasi Kementerian Agama dalam kegiatan ini adalah bagian dari implementasi ASTA PROTAS Kementerian Agama RI, khususnya dalam aspek Transformasi Layanan Pendidikan dan Penguatan Moderasi Beragama.
“Madrasah dan lembaga pendidikan keagamaan di bawah binaan Kementerian Agama memiliki peran strategis dalam menciptakan lingkungan yang ramah anak dan bernuansa religius. Ini adalah wujud nyata komitmen Kemenag melalui ASTA PROTAS, menghadirkan layanan pendidikan yang inklusif, aman, dan mendidik,” ujar Subhan.
Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya kolaborasi antarinstansi dalam mengarusutamakan perlindungan anak sebagai tanggung jawab bersama.
Kampanye ini berlangsung sejak pukul 08.30 WITA dan menjadi wadah edukasi, refleksi, dan sinergi dalam menciptakan generasi masa depan yang sehat secara fisik, cerdas secara intelektual, kuat secara spiritual, dan luhur dalam akhlak. (jo)