Pangkajene (Humas Sidrap) – Pangkajene (Humas Sidrap) – Dizaman yang serba canggih sekarang ini, banyak beredar dokumen yang dikirim dalam bentuk digital yang mengharuskan tanda tangan juga harus dalam bentuk digital untuk keabsahan atau persetujuan dokumen yang dikirim.
Berdasarkan surat edaran no. 39 tahun 2020 tentang petunjuk teknis penggunaan Tanda Tangan Elektronik (TTE) di lingkungan Kementerian Agama, satuan kerja di Kementerian Agama dapat menggunakan tanda tangan elektronik, tentunya dengan petunjuk teknis.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang yang kini telah resmi pula menggunakan TTE sangat menyambut baik hal tersebut. “Dengan adanya TTE ini, siapa saja yang membutuhkan tanda tangan saya tidak harus menunggu lama saat saya melakukan kunjungan ke satker-satker’, jelas Muhammad Idris Usman.

Beliau juga menjelaskan bahwa TTE ini juga sangat penting dengan adanya Pusaka Super APPS yang diwajibkan untuk seluruh PNS dan PPPK mendownload  untuk melakukan absensi, bahkan tugas dan fungsi akan dilaporkan via Pusaka Super APPS 
Sementara itu,  Pranata Komputer Kemenag Sidrap Dian Hardianty yang diberi tanggung jawab dalam pembuatan TTE itu menjelaskan bahwa membutuhkan waktu tidak lama namun dengan beberapa proses diantaranya Pembuatan akun yang telah diverifikasi dan dikirim melalui email resmi kemenag, juga membutuhkan admin via aplikasi Sigap dan masih banyak proses hingga set passphrase dari email yg ada, "Setelah update profile, langung dilakukan set passphrase dari web BSRE", jelasnya.(ah)