Makassar (Kemenag Makassar) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar, H. Irman, S.Ag., M.Si., menegaskan pentingnya membangun budaya kerja yang disiplin, inisiatif, dan berdampak tanpa harus menunggu perintah. Penegasan ini ia sampaikan dalam arahannya saat menjadi pembina apel pagi pasca libur Idulfitri 1446 H/2025 M, yang berlangsung di halaman MAN 2 Kota Makassar, Selasa (8/4/2025).

"Kita tidak bisa lagi bekerja hanya karena disuruh. Kalau masih menunggu perintah untuk disiplin dan bekerja dengan baik, itu berarti kita tertinggal. ASN Kementerian Agama harus punya etos kerja yang tumbuh dari kesadaran diri sendiri," tegas H. Irman di hadapan seluruh peserta apel.

Ia juga mengajak seluruh ASN dan non-ASN Kemenag Kota Makassar untuk menumbuhkan semangat baru usai Idulfitri, dengan menjaga integritas, memperkuat budaya kerja yang profesional, serta mempererat silaturahmi antarsesama insan Kemenag. 

"Kritik boleh, bahkan perlu. Tapi kritik yang baik harus dibarengi dengan introspeksi diri, dengan etika. Mari kita saling mengingatkan dengan cara yang bijak," pesannya.

Selain itu, H. Irman juga mengingatkan seluruh jajarannya untuk berkomitmen menyukseskan program Protas Kemenag RI yakni Kemenag Berdampak. Menurutnya, kinerja ASN harus dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Apel pagi ini diikuti oleh seluruh ASN dan Non-ASN lingkup Kemenag Kota Makassar, termasuk kepala madrasah negeri dan swasta. Hadir pula Kepala MAN 1 Kota Makassar, Dr. Hj. Nuraedah, S.Ag., M.Pd., bersama para guru dan tenaga kependidikan.

Kegiatan apel ditutup dengan salam-salaman sebagai simbol silaturahmi dan kekeluargaan antarpegawai, menandai kembalinya seluruh ASN dan non-ASN Kemenag Kota Makassar pada rutinitas kerja dengan semangat dan energi baru pasca Idulfitri. (humas/Man 1)