Makassar, (Kemenga Sulsel) -- Pemerintah sedang berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan guru di Indonesia, salah satunya dengan menerapkan mekanisme baru dalam pembayaran TPG (Tunjangan Profesi Guru). TPG diharapkan dapat bermanfaat bagi kesejahteraan para guru di Indonesia, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan.

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Prov. Sulawesi Selatan H. Wahyuddin Hakim mengundang secara virtual melalui aplikasi zoom  seluruh Kepala Seksi Pendma/Pendis, Kepala Madrasah MI, MTs dan MA baik negeri maupun swasta Kabupaten/Kota dan Operator EMIS GTK se-Sulawesi Selatan dalam rangka Rapat dan Koordinasi Pembayaran TPG Tahun 2025. (Kamis, 6 Maret 2025).

Rapat ini bertujuan untuk mempercepat proses sinkronisasi data antara sistem Simpatika dan EMIS (Education Management Information System) guna memastikan kelancaran penyaluran Tunjangan Profesi Guru (TPG) tahun 2025. 

Turut hadir dalam rapat ini Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan H. Ali Yafid. Dalam arahannya menyampaikan bahwa  akurasi data dalam EMIS GTK menjadi kunci keberhasilan pencairan TPG. 

Kakanwil mengingatkan pentingnya  memastikan validitas data seluruh penerima TPG agar proses pencairan berjalan lancar dan tepat sasaran.  “Data yang akurat merupakan dasar utama dalam pencairan TPG.  Mari kita pastikan semua data tercatat dengan benar dan valid,” tegas Kakanwil.

H. Wahyuddin Hakim yang membuka kegiatan ini menekankan pentingnya ketepatan dan keakuratan data guru. Ia juga mengingatkan seluruh operator untuk bekerja secara cermat dan teliti agar tidak ada data yang terlewat atau salah input, yang dapat berdampak pada penundaan penyaluran tunjangan. “Agar TPG bulan Januari dan Februari 2025 dapat segera dibayarkan segera. Hal ini untuk memastikan kesejahteraan para guru tetap terjaga” harapnya

Selanjutnya mantan Kakandep Bone melaporkan bahwa pelaksanaan ujian untuk Tingkat MA yakni pada tanggal 10 s.d 21 maret 2025.

Sementara itu ketua Tim Kerja Guru Bidang Pendidikan Madrasah Hj. Nurjannah menyampaikan bahwa dalam kurung waktu 2 tahun dan tahun ini ada sekitar 1.800  guru madrasah di Sulawesi Selatan mengikuti percepatan PPG yang tersebar dibeberapa LPTK dan sudah memasuki tahap lapor diri diharapkan untuk tetap melakukan update info melalui akun masing-masing selama proses PPG berlangsung dimulai ditanggal 10 Maret sampai dengan  27 April 2025.

Rapat yang diikuti oleh 350 peserta ini membahas berbagai hal terkait penyaluran TPG, termasuk  mekanisme baru melalui EMIS GTK dan  langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk memastikan kelancaran prosesnya. Secara teknis penyaluran TPG tahun 2025 disampaikan oleh H. Mursidin selaku Operator EMIS GTK Bidang Pendidikan Madrasah. Diakhir kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab. (Ar)