Watampone, (Kemenag Bone) – Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone berbaris rapi halaman Kantor Kemenag Kabupaten Bone pada Jumat (17/10/2025) pagi untuk mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesadaran Nasional. Suasana lapangan tampak membiru, seiring dengan seragam batik Korpri yang dikenakan oleh seluruh peserta upacara.

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata penanaman kedisiplinan pegawai, peningkatan rasa jiwa nasionalisme dan cinta terhadap NKRI, serta kesadaran akan tanggung jawab sebagai abdi negara dan masyarakat.

Kepala Seksi Bimas Islam, Saluhuddin Siata, bertindak sebagai Pembina Upacara. Sementara itu, petugas upacara berasal dari gabungan guru MIN 7 dan MIN 8 Bone.

Upacara dihadiri oleh para Pejabat Manajerial, para Pengawas Madrasah dan PAI, Kepala KUA Kecamatan, Kepala Madrasah Negeri, para Pemangku Jabatan Fungsional Tertentu (JFT), serta seluruh staf ASN Kantor Kemenag Kabupaten Bone.

Dalam amanatnya, Pembina Upacara, Saluhuddin Siata, menekankan pentingnya kesadaran bagi setiap ASN.

“Kita hadir untuk mengikuti upacara peringatan Hari Kesadaran Nasional. Artinya, sebagai ASN kita harus disadarkan bahwa ada amanah dari pemerintah dan amanah dari Allah Swt. Kita melaksanakan program pemerintah, menjadi pelayan masyarakat,” ujarnya.

Saluhuddin juga menyoroti peran strategis ASN Kemenag yang dianggap memiliki kemampuan di bidang agama oleh masyarakat. Ia memberikan contoh, sebagai ASN laki-laki harus selalu siap menjadi imam salat ketika dalam perjalanan. Begitu pun dalam kegiatan seremonial, terkadang kehadiran ASN Kemenag yang dicari untuk pembacaan doa.

“Maka dari itu sebagai pegawai Kemenag kita harus siap siaga dalam hal apapun. Mari kita disiplin kerja karena kita menjadi contoh di tengah masyarakat,” tegasnya.

Tidak hanya berfokus pada kedisiplinan, Saluhuddin juga menyampaikan beberapa prestasi membanggakan yang telah diraih Kabupaten Bone. Ia menyebutkan capaian dalam Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Nasional dan kegiatan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, di mana Bone berhasil meraih dua juara 1 dan akan mewakili Sulsel ke tingkat Nasional.

Mengakhiri amanatnya, Saluhuddin juga melaporkan bahwa selama dirinya dilantik, ia terus melakukan pergerakan dan kunjungan ke KUA Kecamatan serta terus melakukan pengukuhan Kelompok Kerja (Pokja) Majelis Taklim tingkat kecamatan. (Ahdi)