Lappariaja, (Kemenag Bone) – Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin (P5PPRA) kembali digelar di MAN 3 Bone dengan semarak yang lebih besar dari tahun sebelumnya. Bertempat di dua kampus, yaitu Leppangeng dan Seppange, kegiatan ini berlangsung meriah dengan melibatkan seluruh siswa kelas X dan XI sejak Rabu 21 Mei 2025. Adapun puncak acara berlangsung pada Jumat, (23/05/25).

P5PPRA kali ini mengangkat tema Kewirausahaan dan Kearifan Lokal, yang dikemas dalam berbagai bentuk kegiatan kreatif dan edukatif. Siswa kelas X mendapatkan tanggung jawab dalam bidang kewirausahaan. Mereka menciptakan berbagai produk kreatif yang dijajakan pada puncak acara, dilengkapi dengan desain grafis sebagai media promosi untuk melatih keterampilan pemasaran.

Sementara itu, siswa kelas XI menampilkan kepedulian terhadap lingkungan melalui kegiatan pemanfaatan sampah menjadi karya seni (hasta karya) serta memperkenalkan kembali permainan tradisional yang kini mulai ditinggalkan. Dua lomba tradisional yang digelar, yaitu "Mahadang" dan "Estafet Papan", berlangsung seru dan penuh semangat pada Kamis, sehari sebelum penutupan acara.

Sebagai penutup, hasta karya hasil kreasi siswa kelas XI dilelang kepada para guru pada Jumat, 23 Mei 2025. Antusiasme tinggi tampak dari partisipasi para guru yang berbondong-bondong mengikuti lelang dan membeli berbagai karya siswa, sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas dan kerja keras mereka.

Kepala MAN 3 Bone, Mappeati, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “P5PPRA kali ini memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi siswa. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik langsung tentang kewirausahaan, pelestarian budaya, dan kepedulian terhadap lingkungan,” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah pembentukan karakter siswa yang mandiri, kreatif, dan peduli terhadap budaya serta lingkungan sekitarnya.(Ardi/Ahdi)