Watmpone, (Humas Bone) - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bone menggelar kegiatan bertajuk "Peningkatan Citra Wawasan Kebangsaan Kerukunan Umat Beragama" di Gedung FKUB Kabupaten Bone, Jl. Andi Mappanyukki, Kel. Macanang.

Acara ini dihadiri oleh 57 peserta dari berbagai kalangan, termasuk perwakilan dari TNI, Polri, Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, Kejari, Kesbang Pol, IAIN Bone, Pejabat Pengawas Kantor Kemenag Bone, Pengawas Pendidikan Madrasah, MUI,  Kepala KUA, Kepala Madrasah Negeri, Kepala SMA/SMK dan para Pimpinan Pondok Pesantren.para Pendeta dari berbagai gereja, Umat Budha dan Hindu serta para Pimpinan Ormas Islam.

Kegiatan dibuka langsung oleh Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) kabupaten Bone, H. Jamaris. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pentingnya menjaga keberagaman agama dan budaya sebagai salah satu identitas Indonesia dengan memegang empat prinsip.

"Bahkan di Bone sendiri beragama agama dan ras. Namun kita bisa seperti ini karena memegang empat prinsip yaitu komitmen kebangsaan. Bhawa persatuan yang terjalin selama ini yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Kedua, toleransi bahwa kita memang betul-betul menjaga, menghargai perbedaan. Ketiga, Islam dan agama lain anti kekerasan dan keempat bagaimana menghargai budaya kokal," jelasnya.

Kegiatan ini juga menampilkan berbagai penyerahan penghargaan, termasuk penghargaan kepada peserta pendaftar pertama serta Marchindase FKUB Bone.

Salah satu narasumber, Kabag TU Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid, memberikan materi tentang toleransi antar umat beragama dalam mewujudkan Visi Misi Kementerian Agama, dengan merujuk pada KMA Nomor 93 Tahun 2022, Pedoman Penyelenggaraan Penguatan Moderasi Beragama bagi PNS Kementerian Agama.

Untuk itu, Kanwil Kementerian Agama Sulsel telah melakukan berbagai program untuk mengguankan Moderasi Beragama, termasuk yang dilaksanakan sekarang ini.

Menurutnya, "Moderasi beragama hadir di tengah kemajuan Indonesia, maka kegiatan ini menjadi ajang untuk mempersatukan kita semua," katanya.

Pada kesempatan tersebut, H. Ali Yafid juga menyampaikan terima kasih kepada para tokoh agama dari berbagai keyakinan atas kerjasama dalam menjaga kebersamaan, khususnya dalam bulan suci Ramadhan. "Moderasi beragama hadir di tengah kemajuan Indonesia, maka kegiatan ini menjadi ajang untuk mempersatukan kita semua," katanya.

Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat kerukunan umat beragama dan membangun wawasan kebangsaan yang kokoh di Kabupaten Bone. Semoga semangat kerjasama dan toleransi yang terjalin terus menginspirasi kehidupan beragama di Indonesia. (ahdi Daeng Manrafi)