Daerah

Kemah Moderasi Beragama Di Bantaeng, Ruang Belajar Toleransi Dan Cinta

Foto Kontributor
Humas Bantaeng

Kontributor

Senin, 15 Desember 2025
...

Bantaeng (Kemenag Bantaeng) — Kemah Moderasi Beragama dalam rangka Hari Amal Bakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama Tingkat Kantor Kemenag Kabupaten Bantaeng sukses digelar pada 13–14 Desember 2025 di Lapangan Dampang, Kabupaten Bantaeng.

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan sekitar 25 madrasah se-Kabupaten Bantaeng, remaja umat Kristiani, operator madrasah, serta ASN di lingkup Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng.

Pada acara pembukaan yang berlangsung Sabtu, 13 Desember 2025, Kepala Kantor Kemenag Bantaeng, H. Misbah, S.Ag., MA, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kolaborasi seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah, saya selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini. Tentu ini merupakan hasil kolaborasi, bimbingan, dan kerja sama dari jajaran pimpinan, Dharma Wanita Persatuan, para kepala madrasah, serta siswa-siswi,” ujar H. Misbah.

Ia menegaskan bahwa Kemah Moderasi Beragama merupakan kegiatan strategis yang sejalan dengan program prioritas Menteri Agama RI, Anregurutta Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, khususnya dalam membangun toleransi dan kerukunan antarumat beragama melalui Kurikulum Cinta dan Panca Cinta.

“Melalui Kurikulum Cinta, peserta didik diajak menumbuhkan cinta kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui ibadah, cinta kepada Rasul dengan memperbanyak selawat, serta cinta kepada ilmu pengetahuan agar menjadi generasi unggul,” jelasnya.

Selain itu, H. Misbah juga menyoroti pentingnya cinta lingkungan sebagai bagian dari Panca Cinta. Hal tersebut diwujudkan melalui aksi penanaman pohon dan penghijauan yang dilakukan dalam rangkaian kegiatan kemah.

“Melalui penanaman pohon ini, kita berharap nilai ekoteologi dapat dihidupkan, sehingga bencana-bencana yang sering kita saksikan tidak terjadi di lingkungan kita,” sambungnya.

Pilar terakhir yang ditekankan adalah cinta kepada sesama manusia sebagai fondasi utama moderasi beragama.

“Melalui momentum Kemah Moderasi Beragama ini, kita harus saling menerima bahwa siapa pun kita dan apa pun agamanya, dia adalah saudara kita. Mari bekerja sama dengan baik,” ucap H. Misbah di hadapan peserta yang terdiri atas siswa madrasah dan remaja umat Kristiani.

Ia menambahkan bahwa agama seharusnya menjadi sumber keharmonisan dan kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat.

“Kita bangun persaudaraan dengan tetap berpegang pada ajaran agama masing-masing, dengan harapan agama yang kita anut mampu menghadirkan suasana harmonis dan damai,” pungkasnya.

Dalam giat tersebut digelar juga berbagai lomba hiburan, sejumlah materi yang berkaitan dengan Moderasi Beragama oleh Sulhan Yusuf dan Agusliadi, Penanaman Pohon di sekitar lokasi perkemahan, hingga pembentukan Organisasi Gelora (Gerakan Leadership Remaja Lintas Agama).

Kemah Moderasi Beragama turut dihadiri Camat Gantarangkeke, jajaran pimpinan Kemenag Bantaeng, para Kepala KUA, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ketua Panitia HAB ke-80 Salahuddin, M.Pd, Koordinator Kemah Moderasi Beragama Bantaeng Dr. Salam, S.Ag., S.Pd., M.Pd beserta jajaran, para ASN, penyuluh agama, serta tamu undangan lainnya. (MSD)

Editor: Mawardi

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default