Watampone, (Kemenag Bone) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone melalui Seksi Bimas Islam menyelenggarakan kegiatan Lebaran Yatim dan Difabel sebagai bagian dari rangkaian Peaceful Muharam 1447 Hijriah. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kemenag Bone, Jumat (4/7/2025), ini diikuti oleh 250 peserta dari kalangan anak yatim dan penyandang disabilitas, serta terhubung secara nasional melalui platform Zoom Meeting bersama Kemenag RI.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Bone H. Abdul Rafik bersama para pejabat manajerial dan pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Bone. Bantuan yang diberikan berupa paket sembako, uang santunan, dan bingkisan lainnya. Acara ini terselenggara atas kerja sama dengan Baznas Kabupaten Bone dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kemenag Bone.

Dalam laporannya, Plt. Kepala Seksi Bimas Islam H. Muhammad Rafi As’ad menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari program Peaceful Muharam 1447 H yang sebelumnya diisi dengan zikir dan doa bersama.

“Ini masih bagian dari kegiatan Peaceful Muharam dan sebelumnya telah dilaksanakan zikir dan doa bersama. Hari ini lebaran yatim dan difabel, semua peserta yang hadir mendapatkan paket sembako dan bingkisan. Ada juga bantuan dari Baznas Kabupaten Bone yang disalurkan hari ini,” ungkapnya.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Kepala Kantor, pejabat manajerial, dan pengurus DWP Kemenag Bone, sebelum kemudian dilanjutkan oleh panitia kepada seluruh peserta. H. Rafi As’ad juga menyebut bahwa kegiatan serupa dilaksanakan serentak oleh seluruh Kemenag se-Indonesia bekerja sama dengan Baznas dan Lembaga Amil Zakat (LAZ).

Kepala Kemenag Bone, H. Abdul Rafik, dalam arahannya menyampaikan motivasi kepada para anak yatim dan difabel. Ia menegaskan bahwa dalam hidup setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. “Yang hadir di sini, boleh jadi kelak akan menjadi polisi, tentara, atau bahkan presiden jika Allah berkehendak,” ujarnya. Ia juga berharap bantuan yang diberikan dapat menjadi berkah meskipun jumlahnya terbatas. (Ahdi)