Daerah

Kemenag Bulukumba Perkuat Moderasi Beragama Lewat Early Warning System Di Kajang

Foto Kontributor
Asriadi Haris

Kontributor

Jumat, 05 September 2025
...

Bulukumba, (Kemenag Bulukumba) – Unit Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba berkolaborasi dengan KUA Kecamatan Kajang menginisiasi kegiatan Early Warning System (EWS) Deteksi Dini Konflik Sosial Berbasis Keagamaan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (4/9/2025) di Aula Kantor KUA Kecamatan Kajang.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Kemenag Bulukumba, H. Misbah, S.Ag., M.A., Kepala Seksi Bimas Islam, Syafruddin, S.Ag., M.H., Camat Kajang, Ir. Andi Rahmat Sahib, MM, serta Kepala KUA Kajang, Akmal, S.Ag., M.A. Peserta kegiatan terdiri dari para kepala desa, imam, tokoh agama, serta tokoh masyarakat se-Kecamatan Kajang.

Dalam laporannya, Kepala KUA Kajang, Akmal, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program deteksi dini konflik sosial yang digagas oleh Bimas Islam Kemenag Bulukumba. “Program ini dilandasi oleh informasi dari masyarakat terkait potensi konflik keagamaan yang kita harapkan tidak lagi muncul di masa yang akan datang,” ujarnya.

Sementara itu, Kasi Bimas Islam, Syafruddin, menegaskan bahwa isu keagamaan masih menjadi potensi konflik di tengah masyarakat. “Isu keagamaan sering kali menjadi alasan munculnya konflik di masyarakat. Oleh karena itu, peran penyuluh agama sangat penting dalam melakukan deteksi dini bila ada kecenderungan konflik keagamaan,” jelasnya.

Hal senada disampaikan Camat Kajang, Andi Rahmat Sahib, yang menekankan pentingnya sinergi antara KUA, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. “Setiap kegiatan keagamaan diharapkan selalu dikoordinasikan dengan pemerintah setempat, sehingga potensi konflik bisa dicegah sejak awal,” ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, Kepala Kantor Kemenag Bulukumba, H. Misbah, membawakan materi bertajuk “Strategi Moderasi Beragama dan Penanganan Konflik Sosial Berdimensi Agama.” Ia menekankan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah menjaga kerukunan antarwarga desa serta memberi ruang kepada seluruh aliran kepercayaan untuk beribadah dengan nyaman.

“Pembinaan terhadap paham keagamaan yang moderat merupakan kebijakan strategis nasional. Tujuannya adalah membentengi masyarakat dari infiltrasi ideologi keagamaan yang keras dan eksklusif, serta memperkuat moderasi beragama di tingkat akar rumput,” tegas H. Misbah.

Dengan adanya program Early Warning System ini, Kemenag Bulukumba berharap tercipta sinergi kuat antara pemerintah, tokoh masyarakat, dan tokoh agama dalam menciptakan kehidupan beragama yang harmonis, damai, dan rukun di Kabupaten Bulukumba. (Vira)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default