Kemenag Kota Makassar Gelar Sosialisasi Dan Penguatan Program Pesantren Ramah Anak

Kontributor

Makassar, Kemenag Makassar – Kantor Kementerian Agama Kota Makassar melalui Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) menggelar Sosialisasi dan Penguatan Program Pesantren Ramah Anak bagi Lembaga MDT dan TPQ se-Kota Makassar. Kegiatan ini berlangsung secara virtual melalui Zoom pada Senin, 24 Februari 2025, dipimpin langsung oleh Kepala Kemenag Kota Makassar, H. Irman, didampingi Kasi PD Pontren, Hasan Pinang.
Acara ini menghadirkan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar sebagai pemateri utama serta diikuti oleh pimpinan Lembaga MDT dan TPQ se-Kota Makassar serta staf Seksi PD Pontren Kemenag Kota Makassar.
Dalam sambutannya, Kakankemenag Kota Makassar, H. Irman, menekankan pentingnya menciptakan lingkungan pendidikan berbasis pesantren yang aman dan nyaman bagi anak-anak. "Pesantren Ramah Anak adalah upaya kita bersama untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang bebas dari kekerasan dan diskriminasi. Saya berharap, melalui sosialisasi ini, seluruh MDT dan TPQ di Kota Makassar dapat memahami dan menerapkan prinsip-prinsip pesantren ramah anak dalam setiap kegiatan pendidikan," ujarnya.
Sementara itu, Kasi PD Pontren Kemenag Kota Makassar, Hasan Pinang, menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung pelaksanaan program tersebut. "Seksi PD Pontren memiliki tanggung jawab dalam membina pondok pesantren, MDT, dan TPQ di Kota Makassar. Kami siap memberikan pendampingan dan fasilitasi agar seluruh lembaga dapat menjalankan program ini dengan baik. Keberhasilan pesantren ramah anak sangat bergantung pada kerja sama kita semua," jelasnya.
Melalui sosialisasi ini, Kemenag Kota Makassar berharap seluruh lembaga MDT dan TPQ semakin memahami pentingnya menerapkan konsep Pesantren Ramah Anak, sehingga dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif, aman, dan nyaman bagi para santri.(imr)