Makassar (Kemenag Makassar) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Makassar menggelar Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025, di Lapangan Indoor Kemenag Kota Makassar, Minggu (17/8/2025).

Plt. Kasubbag TU, Suedi, S.Pd.I, bertindak sebagai Inspektur Upacara, yang dihadiri oleh para Kepala Seksi dan Penyelenggara, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Kota Makassar beserta pengurus, Kepala KUA Kecamatan se-Kota Makassar, para pengawas PAI, pengawas madrasah Kristen dan Katolik, penghulu, penyuluh agama PNS dan PPPK, serta seluruh ASN, PPPK, dan pegawai honorer/Pramubakti di lingkungan Kemenag Kota Makassar.

Dalam sambutannya, Suedi membacakan pidato Gubernur Sulawesi Selatan, A. Sudirman Sulaiman. Ia menegaskan bahwa kemerdekaan adalah buah perjuangan para pendahulu yang harus terus dipelihara melalui sikap luhur masyarakat Sulawesi Selatan: Sipakalebbi (saling memuliakan), Sipakainga (saling mengingatkan), dan Sipakatau (saling menghormati).

“Tema peringatan tahun ini, ‘Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju’, adalah seruan optimis agar kita berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa. Tema ini selaras dengan program Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045, yang meliputi penguatan sinergi pusat-daerah, ketahanan pangan, energi, hilirisasi, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat,” ucapnya.

Lebih lanjut, Gubernur melalui sambutan yang dibacakan Suedi, menekankan visi “Sulawesi Selatan Maju dan Berkarakter”yang diwujudkan dalam empat misi pokok, yakni pembangunan SDM berkualitas, peningkatan perekonomian daerah, percepatan transformasi digital dan birokrasi berintegritas, serta pembangunan berkeadilan yang tangguh terhadap bencana dan perubahan iklim.

Usai membacakan sambutan Gubernur, Plt. Kasubbag TU Kemenag Kota Makassar itu juga menyampaikan pesan khusus kepada jajaran ASN Kemenag.

“Mari kita bersama-sama menyukseskan Asta Protas Kemenagdan Asta Aksi Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan sebagai bentuk kontribusi nyata kita dalam memperkuat pelayanan umat dan memperkokoh moderasi beragama,” tegas Suedi.

Upacara berlangsung khidmat, ditutup dengan doa bersama dan refleksi atas perjuangan para pahlawan bangsa. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang penghormatan pada sejarah, tetapi juga momentum meneguhkan tekad seluruh jajaran Kemenag untuk terus mengabdi bagi bangsa dan negara menuju Indonesia Emas 2045.