Daerah

Kemenag Maros Gerakkan KUA Dan Madrasah Sukseskan Program Wakaf Uang

Foto Kontributor
Ulya Sunani

Kontributor

Kamis, 24 April 2025
...

Maros (Kemenag Maros)-Kemenag Maros memaksimalkan peran KUA dan madrasah untuk menyukseskan program nasional gerakan wakaf uang yang telah dicanangkan Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar, pada 16 November 2024 lalu.

Di kesempatan tersebut, Menag menyampaikan, bahwa program ditujukan bagi ASN, peserta didik dan masyarakat pada Kementerian Agama.

Langkah sinergis, Kemenag Maros bersama BWI melakukan rapat koordinasi dengan kepala KUA dan kepala madrasah se-kabupaten Maros.

“Ini merupakan program prioritas Menteri Agama, wakaf melalui uang. Bapak Menteri Agama Prof Nasaruddin, mengungkapkan bahwa wakaf kalau dikembangkan hasilnya berkali lipat daripada zakat, infak dan sedekat. Potensinya jauh lebih besar. Pak Menteri mau gaungkan itu,” jelas Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros H. Muhammad, Kamis (24/4/2025) siang.

Lebih lanjut disampaikan bahwa wakaf terkait erat dengan Kemenag, karena di atasnya berdiri masjid, madrasah dan pemakaman umum.

“Harapannya Pak Menteri, kita sudah bisa naik level ke wakaf produktif. Arah gerak kita menuju ke sana sekarang.”

Sebagai bentuk komitmen, Kemenag Maros menyatakan bahwa seluruh pegawainya akan memulai berwakaf melalui uang. Besarannya akan disesuaikan. “Kita ingin menjadi pelopor menyukseskan program Bapak Menteri Agama, gerakan wakaf melalui uang.

“Wakaf nanti ini akan dikelola dengan profesional agar membawa manfaat besar untuk kesejahteraan umat. Saya harap Maros menjadi rujukan.”

Ketua BWI Kabupaten Maros Said Patombongi, yang hadir menyampaikan bahwa uang wakaf akan menjadi modal investasi, termasuk melalui Sukuk.

“Harta wakaf ini aman, karena diawasi OJK. Uang bapak ibu akan amin dan aman karena ada tim pemantau.”

Kemenag Maros dan BWI berharap Maros akan sukses menjadi kota wakaf. “Semoga Maros akan menjadi percontohan bagi daerah lain.”

Selanjutnya, forum berjalan dinamis dengan berbagai masukan teknis dari para kepala KUA. 

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default